RealitasBali – Dalam rangka meningkatkan pemahaman agama dan nilai-nilai moral dalam Syariat Islam, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan mengadakan Pembinaan Kepribadian bagi warga binaannya berupa Kajian Fikih, Selasa (27/8/2024).
Bekerja sama dengan Yayasan Asbab Hidaya Bali dan diselenggarakan di Masjid At Taubah Lapas Kerobokan, kegiatan ini merupakan implementasi yang tertuang dalam Pasal 4 huruf b Undang-Undang No. 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kerobokan, RM. Kristyo Nugroho mengatakan, program pembinaan kepribadian diselenggarakan untuk membentuk mental dan karakter warga binaan.
Tujuan dari kegiatan ini juga agar warga binaan dapat memperdalam ilmu agama secara berkelanjutan.
“Kami berkomitmen untuk terus menyelenggarakan pembinaan kepribadian yang berkelanjutan bagi seluruh warga binaan”, jelas Kristyo.
Kristyo berharap, setelah menjalani masa pidana, para warga binaan dapat menjadi pribadi yang lebih baik, dapat berintegrasi kembali ke masyarakat dan tidak mengulangi kesalahan yang dilakukan.
Sementara, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Bali, Pramella Y. Pasaribu menambahkan, pembinaan kepribadian merupakan program pembinaan yang wajib diikuti oleh seluruh warga binaan.
“Melalui program ini kami ingin membentuk kepribadian warga binaan untuk semakin beriman dan bertaqwa, sehingga menyesali perbuatan yang telah dilakukan dan tidak mengulangi kesalahan di masa yang datang,” tutup Pramella. (drh)
