PariwisataPendidikan

Siswa SMA di Bali Sukses Kibarkan Sang Merah Putih di Dasar Laut !

RealitasBali – Tiga organisasi Siswa Pecinta Alam (Sispala) yang tergabung dalam Sispala Satu Atap Satu Tanah dari tiga SMA di Bali sukses kibarkan sang merah putih di dasar laut tepatnya di perairan Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali (16/08/2024).

Organisasi tersebut diantaranya Sispala Wira Satya Mandala SMAN 1 Kuta, Sispala Satya Giri Kerti SMAN 2 Kuta Selatan, Sispala Aksara Mandala Bhakti SMAN 12 Denpasar.

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyambut hari ulang tahun Kemerdekaan Republok Indonesia yang ke-79.

Adapun rangkaian acara telah dilakukan sebelumnya yaitu pengibaran bendera di puncak Gunung Pohen bersama Bromen Surabaya (11/08/2024).

Pendakian Gunung Pohen di Tabanan dan upacara bendera oleh Sispala Satu Atap Satu Tanah dalam rangka memperingati HUT RI ke-79 bersama Bromen.
Pendakian Gunung Pohen di Tabanan dan upacara bendera oleh Sispala Satu Atap Satu Tanah dalam rangka memperingati HUT RI ke-79 bersama Bromen.

“Kita melakukan di puncak gunung, melakukan upacara bendera dan pembersihan gunung, clean up gunung juga disana,” kata Pembina Sispala Ida Bagus Narayana, Sabtu (17/8/2024).

Acara puncak bakal dilaksanakan pada 25 Agustus 2024 di Mangrove Taman Hutan Raya Ngurah Rai. Yang nantinya, kegiatan ini Bekerjasama dengan Sungai Watch.

Gus Nara mengklaim, antusiasme anggota dalam pelaksanaan kegiatan menyambut bulan kemerdekaan sangat tinggi.

“Mungkin ini kali pertama yang pernah saya lihat pemberitaannya, anak SMA melakukan pengibaran bendera di bawah laut dan juga melakukan pendakian serentak bersama pihak Bromen,” ucap Gus Nara.

Adapun respon dari pihak sekolah yang langsung menyetujui acara ini dengan syarat tetap menjaga keamanan, menjaga nama baik dan menjaga keselamatan diri.

Meskipun tidak adanya dukungan finansial dari sekolah, hal ini tidak menyurutkan semangat anggota Sispala dalam menggelar kegiatan tersebut.

Anggota Sispala yang terlibat baik anggota aktif maupun anggota baru berjumlah 100 orang.

“Total anggota kami dari 3 sekolah itu adalah 40 orang yang aktif atau yang sudah resmi. kita bagi 2 tim, 20 kita ke Puncak Pohen, 20 ikut ke kegiatan diving. Lalu untuk yang bersih-bersih sungai itu total anggotanya 100 orang. Termasuk juga calon anggota baru,” jelas Gus Nara.

Lebih jauh Nara berharap, kegiatan ini dapat memperkuat solidaritas antar anggota serta mengenang jasa pahlawan yang tidak mudah memperjuangkan kemerdekaan selama 79 tahun.

“Jadi dengan hal ini kita juga semangat muda kita seperti pahlawan untuk memperjuangankan dan mengharumkan nama sekolah, nama pulau Bali dan nama Indonesia di mata dunia,” tegasnya. (red)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button