RealitasBali – Satu lagi destinasi atau tempat healing baru telah buka di Kabupaten Gianyar tepatnya di Banjar Cebok, Kedisan, Tegallalang. Adalah Sanjiwani Healing Space yang merupakan gurita bisnis dari Malaika Wellness Management.
Founder Sanjiwani Healing Space, I Gusti Agung Ayu Mas Malaika sengaja merancang destinasi baru healing sebagai ruang penyembuhan holistik yang tidak hanya menawarkan pengalaman fisik, tetapi juga koneksi mendalam dengan spiritualitas Bali.
“Ini adalah pengalaman dan perjalanan yang luar biasa,” ucap partner investor Malaika di Ubud, Elen Cnops di sela-sela soft opening Sanjiwani Healing Space, Minggu (17/11/2024).
Soft opening Sanjiwani Healing Space kali ini menghadirkan sejumlah spiritual leader dan talent yang datang dari berbagai wilayah.
“Animo yang luar biasa! Meski hujan, banyak spiritual leader dan healer yang datang dari berbagai wilayah,” ungkap Malaika.
Dalam gelaran ini, Sanjiwani juga mengadakan kegiatan meditasi gratis dengan mendatangkan instruktur meditasi langsung dari India yaitu Neeru Gurjit.
Neeru Gurjit yang merupakan instruktur meditasi asal India menekankan pentingnya menjaga keseimbangan hidup.
“Kita bisa membuat perubahan kecil untuk menjadi lebih sehat seiring bertambahnya usia. Program ini akan membantu kita untuk mencapainya,” tuturnya.
Sanjiwani Healing Space sendiri menawarkan berbagai layanan, seperti sauna herbal, spa dengan Boreh Bali, mud massage, hingga melukat.
Selain itu, tersedia program spiritual healing seperti dasaran dan metuun, dimana pengunjung dapat mendapatkan nasihat dari leluhur melalui bimbingan pendeta Bali.
“Perbedaan paling utama dari Sanjiwani Healing Space ini adalah soul kita itu Bali. Kalau kita bicara healing di antara komunitas healing Bali, sayang sekali banyak dominasinya oleh asing ya.
“Local talent kita, orang-orang lokal kita itu tidak dihargai. Maksudnya belum banyak sorotan,” kata partner bisnis Malaika di Ubud, Azza Waslati.
Sanjiwani, tambah Azza, tak menutup kemungkinan bakal mengajak berkolaborasi healer-healer lokal.
“Karena kalau orang-orang yang bagus, berbakat, talented, authentic, dan original tidak dikasih panggung, tidak disupport, siapa (yang menjadi healer)? Masa kita semua healer dari luar negeri kan? Padahal ini kan tanahnya Bali. Harusnya orang lokal yang maju ke depan,” tambah dia.
Lebih jauh, Sanjiwani juga memiliki restoran sehat yang menyajikan hidangan sehat berbasis bahan organik tanpa MSG dan gula tambahan. Menunya dirancang untuk memadukan cita rasa tradisional Bali dengan inovasi modern. (idr)
