Lapas Kerobokan Berperan Aktif dalam Panen Raya dan Ketahanan Pangan Nasional
RelitasBali – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan berpartisipasi dalam Panen Raya dan Penyerahan Bantuan Sosial (Bansos) serentak yang diinisiasi oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas), Agus Andrianto. Kegiatan yang berlangsung secara virtual ini diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Indonesia, termasuk Kalapas Kerobokan, RM. Kristyo Nugroho, beserta jajarannya.
Dalam rilis yang diterima, Selasa (24/12/2025), Plt. Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Y. Ambeg Parmarta, melaporkan keberhasilan panen raya dari lahan singkong seluas 3,8 hektare yang dikelola oleh warga binaan di Lapas Warung Kiara. Program ini menjadi bukti nyata keberhasilan pembinaan kemandirian warga binaan yang melibatkan kerja sama dengan dinas pertanian dan mitra terkait.
“Kegiatan Ketahanan pangan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Masyarakat. Dengan adanya pemberian bansos dan panen raya serentak menjadi bukti nyata Lapas dalam mendorong Program Ketahanan Pangan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,” ungkap Ambeg.
Dalam sambutannya, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menekankan pentingnya isu ketahanan pangan sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Ia juga mengingatkan kembali visi Presiden RI, Prabowo Subianto, melalui delapan Asta Cita, salah satunya adalah mewujudkan swasembada pangan.
“Melalui pemberdayaan warga binaan, Pemasyarakatan dapat memperkuat ketahanan pangan dengan memanfaatkan potensi yang ada, seperti mengembangkan program ketahanan pangan dalam bentuk pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan pengolahan bahan makanan, serta menciptakan model kewirausahaan pangan yang berbasis sumber daya lokal,” jelas Agus.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum peluncuran Induk Koperasi Pemasyarakatan Indonesia (Inkopasindo). Koperasi ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petugas serta memberikan manfaat bagi warga binaan dan keluarga mereka melalui berbagai program bansos.
“Peran koperasi diharapkan mampu memberikan kesejahteraan bagi petugas serta memberikan kemanfaatan bagi Warga Binaan dan keluarga Warga Binaan melalui pemberian bansos,” harap Agus.
Secara terpisah, Kalapas Kerobokan turut menyerahkan bantuan sosial kepada warga binaan dan masyarakat sekitar. Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara Pemasyarakatan dengan masyarakat serta memperkuat kolaborasi dengan instansi terkait. (drh)