Gilimanuk, RealitasBali – KMP Nusa Makmur mengalami insiden kandas di perairan Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, pada Kamis (20/3/2025) sekitar pukul 02.00 Wita. Kapal yang berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk ini membawa total 90 orang, terdiri dari 77 penumpang dan 13 awak kapal.
Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Denpasar menerima laporan permintaan evakuasi dari TNI AL Gilimanuk sekitar pukul 06.30 Wita. Merespons laporan tersebut, sembilan personel SAR dari Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana segera dikerahkan ke lokasi kejadian.
Pada pukul 08.15 Wita, tim SAR gabungan mulai melakukan evakuasi menggunakan tiga unit perahu, yaitu rigid inflatable boat, sea rider, dan rubber boat.
Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, Dewa Putu Hendri Gunawan, menyampaikan bahwa sebanyak 46 penumpang berhasil dievakuasi.
“Kami melaksanakan evakuasi bersama, jadi dari kosong delapan lewat sampai dengan diperkirakan 11.00 mengevakuasi 46 orang penumpang ke arah Gilimanuk dan 2 orang mengarah ke Tanjung Wangi,” terang Hendri.
Sebanyak 29 penumpang dan 13 awak kapal tetap berada di atas KMP Nusa Makmur menunggu air pasang agar kapal dapat ditarik.
“Setelah kondisi memungkinkan, kapal akhirnya ditarik oleh KMP Nusa Penida pada pukul 11.20 Wita dan berhasil sandar di dermaga 3 Pelabuhan Gilimanuk pukul 12.05 Wita,” imbuhnya.
Proses evakuasi ini melibatkan berbagai unsur SAR, termasuk Basarnas Jembrana, TNI AL Pos Gilimanuk, Sat Brimob Gilimanuk, Polair Polres Jembrana, Polsek Pelabuhan Gilimanuk, KSOP Pelabuhan Gilimanuk, PMI Jembrana, Syahbandar Gilimanuk, BBKK Gilimanuk, dan Potensi SAR 115 Jembrana. Berkat koordinasi yang baik, seluruh penumpang dan awak kapal berhasil dievakuasi dengan selamat. (rls/drh)
