Karangasem, Realitasbali – Setelah dilakukan di kota Denpasar dan Kabupaten Buleleng, kini giliran warga di Kabupaten Karangasem Bali yang mendapat pemahaman program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari tim Komisi IX DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN), pada Senin, 3 Maret 2025.
Kegiatan sosialisasi program MBG bersama wujudkan generasi sehat Indonesia ini dilaksanakan di Balai Desa Adat Peladung, Karangasem. Peserta yang menghadiri kegiatan ini sekitar 300-an orang dan terlihat antusias menyambut program nasional ini.
Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Tutik Kusuma Wardhani, Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional Fatimah Zahrah Santoso, serta Pegiat Desa Kabupaten Karangasem I Wayan Parna Arianta.
Anggota Komisi IX DPR RI Tutik Kusuma Wardhani menjelaskan terkait program Makan Bergizi Gratis dalam meningkatkan kualitas masyarakat melalui asupan gizi yang tepat.
“Program MBG merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui penguatan gizi, khususnya bagi anak-anak sekolah,” ucap Tutik.
Selain itu, program ini juga bertujuan untuk memberdayakan UMKM dan ekonomi kerakyatan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.
“Berdasarkan hasil studi dari World Bank pada tahun 2024 menunjukkan bahwa pemberian makan bergizi tidak hanya meningkatkan tingkat kehadiran dan partisipasi anak di sekolah, tetapi juga mengurangi angka malnutrisi dan stunting,” papar Tutik.
Dengan diadakannya sosialisasi ini pemerintah berharap agar masyarakat berperan aktif untuk mendukung dan mensukseskan program Makan Bergizi Gratis.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Dapil Bali, untuk mendukung dan mensukseskan program ini. Mari bersama-sama wujudkan Indonesia Emas 2045 dengan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif. Makanan bergizi adalah hak semua orang, dan kita semua berperan dalam mewujudkannya,” harapnya.
Senada dengan apa yang disampaikan Tutik Kusuma, perwakilan Badan Gizi Nasional Fatimah Zahrah menjelaskan mengenai tujuan dari program MBG untuk meningkatkan gizi berkualitas, kualitas SDM, dan pemenuhan gizi bagi manusia.
“Harapannya dengan adanya gizi yang di berikan pada masyarakat dengan program ini akan meningkat gizi berkualitas pada masyarakat,” ujar Zahrah.
Sebagai informasi, Badan Gizi Nasional (BGN) merupakan Lembaga Negara non-Kementerian yang berdedikasi untuk pemenuhan gizi nasional. BGN akan bertindak sebagai pengelola sekaligus pengawas terhadap kelancaran program Makan Bergizi Nasional (MBG) dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
MBG merupakan salah satu langkah pemerintah dalam meningkatan asupan gizi dan mengurangi kasus stunting di masyarakat.***
