Koster-Giri Ditetapkan Menjadi Pemimpin Bali 2025-2030, Bali Layak Diapresiasi Sebagai Contoh Pilkada Bersih
RealitasBali – Bali telah menetapkan pasangan Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih untuk periode 2025-2030. Keputusan ini diumumkan melalui Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali Nomor 26 Tahun 2025 pada Kamis (9/1/2025) di Hotel Trans Kuta, Bali.
“Menetapkan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 2 (Dua) Sdr. Dr. Ir. Wayan Koster, M.M., dan Sdr. I Nyoman Giri Prasta, S.Sos., dengan perolehan suara sebanyak 1.413.604 suara atau 61,46 % dari total suara sah, sebagai Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Provinsi Bali Periode Tahun 2025 – 2030 dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Tahun 2024,” ucap Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan.
Ia pun akan segera menyerahkan SK penetapan kepada DPRD Provinsi Bali sebagai langkah persiapan pelantikan.
“Saya sudah dijadwalkan jam 10 besok pagi di DPR Provinsi, itu kami akan mengajukan surat pengantar untuk pelantikan. Jadi saya membuat surat kepada DPR Provinsi untuk melantik pasangan calon terpilih ini,” jelas Lidartawan.
Meskipun tanggal pelantikan sempat menjadi pembahasan, besar kemungkinan jadwal baru akan ditetapkan setelah 13 Maret 2025, mengingat proses diskusi dengan Kementerian Dalam Negeri, Mahkamah Konstitusi dan KPU belum menemukan hasil yang pasti.
“Tapi karena MK membuat jadwal dan schedule itu hampir sampai tanggal 13 Maret, maka kemungkinan pelantikannya adalah setelah tanggal 13 Maret, tapi belum tahu,” paparnya.
Lidartawan juga memuji pelaksanaan Pilkada Bali yang berlangsung damai dan tanpa sengketa, baik di tingkat Pilgub maupun Pilwali. Bali bahkan menjadi salah satu dari tiga provinsi tanpa sengketa dalam Pilkada 2024, bersama DKI Jakarta dan Yogyakarta.
“Jadi KPU Provinsi Pilgubnya gak ada masalah, Pilgub dan Pilwalinya juga gak ada masalah. Jadi kita lah yang seharusnya kalau diberikan penghargaan jadi yang terbaik, kalau urusannya tentang Mahkamah Konstitusi,” ungkap mantan Ketua KPU Bangli ini.
Sebagai langkah evaluasi, KPU Bali berencana menggelar kegiatan bersama seluruh PPK se-Bali untuk menilai kinerja dan memberikan penghargaan kepada KPU terbaik di berbagai kategori. Evaluasi juga turut mengundang kedua pasangan calon Pilgub Bali.
“Kita akan mengadakan evaluasi dan kami juga mengundang pasangan calon untuk melakukan evaluasi. Jadi kita gak mau kita mengevaluasi diri sendiri saja, supaya pasangan calon juga bisa memberikan ini. Pak Wayan Koster berjanji malam, besok malam di Kartika Plaza akan mengevaluasi kita memberikan arahan apa yang harus kita perbaiki karena tidak cukup untuk diri kita sendiri saja,” jelas Lidartawan. (drh)