Politik & Pemerintahan

Pilkada 2024: Partisipasi Pemilih di Denpasar Masih Rendah, Hanya 59 Persen

RealitasBali – Tingkat partisipasi pemilih di Kota Denpasar pada Pilkada Serentak 2024 hanya mencapai 59 persen.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Denpasar, Dewa Ayu Sekar Anggaraeni, mengungkapkan angka tersebut masih di bawah target 75 persen yang dicanangkan, meskipun mengalami peningkatan dibandingkan Pilkada 2020 yang hanya mencapai 54 persen.

“Suara yang diperoleh dari tingkat partisipasi 59,55 persen ini dinyatakan sah karena tidak ada keberatan dari saksi kedua pasangan calon. Hanya terdapat kesalahan administratif yang langsung diperbaiki dalam pleno,” ujar Sekar pada rapat pleno rekapitulasi hasil Pilkada Bali dan Denpasar di Inna Bali Heritage Hotel, Rabu (4/12/2024).

Sekar merinci, partisipasi pemilih untuk Pilgub Bali di Denpasar tercatat sebesar 59,55 persen, sementara Pilwali Denpasar mencapai 59,53 persen.

Salah satu faktor penyebab rendahnya partisipasi adalah distribusi formulir C Pemberitahuan yang tidak optimal. Sebanyak 14 persen formulir tidak sampai ke tangan pemilih.

Menurut Sekar, hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pemilih yang telah meninggal dunia, pindah domisili, atau tidak berada di rumah saat petugas datang. Banyak masyarakat juga masih menganggap formulir C Pemberitahuan sebagai undangan resmi untuk memilih, sehingga kebingungan terjadi.

Lebih lanjut, Sekar mengatakan hasil rekapitulasi dalam Pilgub Bali, dari total 302.577 pengguna hak pilih di Denpasar, pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Wayan Koster-Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) yang diusung PDI Perjuangan, meraih 145.759 suara.

Sementara itu, paslon nomor urut 1, Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS), memperoleh 145.440 suara.

“Selisih suara antara kedua paslon hanya 319 suara,” ungkap Sekar.

Sedangkan hasil rekapitulasi untuk Pilwali Denpasar, paslon nomor urut 2, IGN Jaya Negara-Kadek Agus Arya Wibawa, meraih kemenangan telak dengan 217.568 suara, jauh mengungguli paslon nomor urut 1, Ngurah Ambara-Adi Susanto, yang hanya memperoleh 75.963 suara.

Paslon yang juga diusung PDI Perjuangan ini menang di seluruh kecamatan di Denpasar.

Yakni di Denpasar Selatan: 58.475 suara vs 19.005 suara; Denpasar Timur: 44.632 suara vs 12.292 suara; Denpasar Barat: 55.009 suara vs 26.310 suara dan Denpasar Utara: 59.452 suara vs 18.356 suara. *** (dre)

 

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button