Imigrasi Sumbawa Luncurkan Program Rumpa Rumpi Digital dan Beri Bantuan Air Bersih
RealitasBali – Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sumbawa Besar mengadakan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dan peresmian Pojok Desa Rumpa Rumpi Imigrasi Sumbawa di Desa Marga Karya, Kecamatan Moyo Hulu, Sumbawa, pada Senin (11/11/2024).
Acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor Imigrasi Sumbawa Besar, Kepala Desa Marga Karya, serta Camat Moyo Hulu dan kepala desa lainnya.
Kepala Kantor Imigrasi Sumbawa Besar, Putu, menjelaskan bahwa Program Pojok Desa Rumpa Rumpi ini bertujuan mendekatkan layanan imigrasi ke masyarakat, terutama dalam menyediakan informasi terkait keimigrasian dan memfasilitasi pelaporan orang asing.
Masyarakat Desa Marga Karya kini bisa berperan aktif melaporkan kehadiran warga negara asing melalui barcode di Pojok Desa tersebut.
Selain itu, program ini juga mencakup penunjukan perangkat desa sebagai duta imigrasi, yang bertugas membantu penyebaran informasi dan pengawasan keimigrasian di wilayah yang luas seperti Sumbawa.
“Desa Marga Karya ini akan menjadi pusat pelayanan informasi dan perpanjangan tangan dari Kantor Imigrasi Sumbawa Besar, diharapkan kedepannya Desa Marga Karya dapat mengedukasi masyarakat dan desa-desa sekitar sehingga semua kalangan masyarakat dapat menerima informasi keimigrasian secara menyeluruh,” jelas Putu.
Bantuan Air Bersih untuk Tiga Desa yang Terdampak Kekeringan
Dalam upaya mendorong kesejahteraan masyarakat, Kantor Imigrasi Sumbawa Besar juga menginisiasi bantuan air bersih ke tiga desa yang terdampak kekeringan: Desa Marga Karya, Desa Mokong, dan Desa Maman.
Bekerja sama dengan Bank BRI Sumbawa dan BPBD Sumbawa, program ini telah dimulai sejak 5 November 2024, dengan pengiriman 20 tangki air bersih ke desa-desa di Kecamatan Moyo Hulu.
Sejalan dengan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H., program bantuan ini bertujuan memberikan kontribusi nyata dalam mendukung kesejahteraan masyarakat setempat.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTB, Dr. Parlindungan, S.H., M.H., menegaskan bahwa setiap langkah Imigrasi di Provinsi NTB harus berdampak positif dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Program Rumpa Rumpi dan bantuan air bersih ini diharapkan menjadi awal dari berbagai kegiatan sosial lainnya yang akan terus dilakukan secara berkelanjutan. (drh)