RealitasBali – Pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) memastikan bandara akan dibangun di Buleleng.
Hal tersebut disampaikan saat kampanye di Kecamatan Kubutambahan, pada Senin (7/10/2024).
“Yang pasti bandara akan ada di Buleleng. Kalau bisa di Kubutambahan,” ujar Made Muliawan Arya alias De Gadjah.
De Gadjah mengatakan, bandara yang menjadi program nasional akan menjadi urusannya bersama dengan PAS serta paslon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sugawa Korry dan Gede Suardana.
De Gadjah menyebut, tugasnya adalah mencari investor dan persetujuan Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih, berkaitan dengan pembangunan bandara di Buleleng.
Lebih lanjut, Ketua DPD Gerindra Bali itu mengatakan pembangunan di Buleleng bakal lancar apabila kepemimpinan berjalan satu jalur, baik dari pusat, provinsi, sampai kabupaten.
Lokasi bandara sebelumnya sempat dipindahkan ke wilayah Buleleng barat dari wilayah Kecamatan Kubutambahan.
Hal tersebut tak terlepas dari masalah pelestarian lingkungan sebab ada TNBB. Sehingga sempat ada upaya penghapusan bandara Buleleng dari RTRW Provinsi Bali.
“Makanya harus satu jalur. Bukan kepentingan partai, ini perjuangan masyarakat Buleleng. Saya tidak nyindir bansos, tapi saya tanya ke masyarakat pilih bandara atau bansos? Sekarang kan masyarakat yang menilai, memilih,” lanjutnya. (red)
