Jember, RealitasBali – Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Jember, RM. Kristyo Nugroho, secara langsung memantau budidaya ikan air tawar yang dikembangkan oleh warga binaan, Rabu(26/2/2025).
Dalam kunjungannya, ia memastikan ikan nila dan lele yang dibudidayakan dalam sepuluh kolam khusus berada dalam kondisi sehat dan berkembang dengan baik.
Program budidaya ikan ini merupakan bagian dari upaya Lapas Jember dalam mendukung ketahanan pangan, sekaligus membekali warga binaan dengan keterampilan yang bermanfaat.
“Budidaya ikan ini akan menjadi bagian dalam mendukung program ketahanan pangan sesuai perintah Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Bapak Agus Andriyanto,” ungkap Kristyo.
Ikan-ikan yang dipelihara nantinya akan dibeli oleh penyedia bahan makanan yang bekerja sama dengan lapas, sehingga dapat menjadi menu lauk pauk bagi warga binaan.
Oleh karena itu, kualitas ikan terus dipantau agar memenuhi standar konsumsi. Lebih dari sekadar memenuhi kebutuhan gizi, program ini juga memberikan keterampilan budidaya ikan bagi warga binaan.
Dengan pengalaman ini, mereka diharapkan memiliki bekal untuk berwirausaha setelah kembali ke masyarakat. Lapas Jember tidak hanya menjadi tempat rehabilitasi, tetapi juga pusat pembelajaran dan pemberdayaan warga binaan. (drh)
