Desa Jadi Garda Terdepan Atasi Sampah, Ini Seruan Putri Koster

RealitasBali – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Bali, Putri Suastini Koster, menekankan pentingnya peran desa dalam pengelolaan sampah di Bali. Hal ini ia sampaikan dalam Diskusi Publik yang diselenggarakan JMSI Bali di Inna Bali Heritage Hotel, Denpasar, Selasa (25/2/2025).
Menurut Putri Koster, desa harus memiliki pemimpin yang berkomitmen dalam mengatasi masalah sampah. “Jadi jangan pilih kepala desa yang tidak mampu mengelola sampah di desanya sendiri,” tegas Putri Koster.
Pemerintah Provinsi Bali telah menetapkan sejumlah regulasi untuk mendukung pengelolaan sampah berbasis sumber, antara lain:
- Peraturan Gubernur Nomor 47 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber.
- Keputusan Gubernur Bali Nomor 381/03-P/HK/2021 tentang Pedoman Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber di Desa/Kelurahan dan Desa Adat.
- Instruksi Gubernur Bali Nomor 8324 Tahun 2021 mengenai Pelaksanaan Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber di tingkat desa.
Putri Koster menegaskan bahwa TP PKK Provinsi Bali siap mendukung program pemerintah dalam menangani persoalan sampah.
“Kita akan mendukung, ikut bergerak itu sesuai kapasitas kita supaya program pemerintah di dalam hal penanganan sampah bisa cepat terwujud. Apalagi titiyang sebagai Ketua Tim Penggerak PKK sangat dekat dengan Pak Koster, jadi titiyang tahu apa yang ingin dilakukan oleh pemerintah, apa yang belum dilakukan oleh pemerintah. Sehingga kami tahu, kapan dan di mana kami harus bergerak,” ujarnya.

Selain itu, Putri Koster berharap agar JMSI Bali dapat berperan dalam menyosialisasikan isu-isu penting kepada masyarakat, termasuk pengelolaan sampah.
“Jadi harapan kami itu, JMSI benar-benar bisa bersinergi dengan pemerintah kemudian untuk mensosialisasikan hal-hal penting yang diketahui oleh masyarakat. Jadi ujung tombak berita yang baik dan benar ada di JMSI,” pungkas Putri Koster. (drh)