Otto Hasibuan Kunjungi Lapas Kerobokan, Tekankan Penguatan SDM dan Program Pembinaan
RealitasBali – Wakil Menteri Koordinator (Wamenko) Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Prof. Dr. Otto Hasibuan, melakukan kunjungan kerja ke Lapas Kelas IIA Kerobokan pada Senin (23/12/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat sumber daya manusia (SDM) dan meningkatkan program pembinaan warga binaan.
Didampingi sejumlah pejabat, seperti Deputi Koordinasi Bidang Imigrasi dan Pemasyarakatan I Nyoman Gede Surya Mataram, kunjungan ini dimanfaatkan untuk berdialog langsung dengan jajaran Lapas. Prof. Otto menegaskan bahwa kedatangannya bukan inspeksi mendadak, tetapi upaya mendengar masukan dari berbagai pihak demi kebijakan yang relevan dan bermanfaat.
“Kami ingin mendengar persoalan, usulan, dan ide dari semua pihak untuk merumuskan kebijakan yang benar-benar bermanfaat,” ujar Prof. Otto.
Prof. Otto menekankan pentingnya pengembangan SDM di lingkungan pemasyarakatan dengan tiga pilar utama: pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Kolaborasi dan integritas juga menjadi poin utama yang diharapkan dapat meningkatkan efektivitas organisasi.
“Pesan yang selalu disampaikan Presiden Prabowo Subianto adalah pentingnya kolaborasi dan kerja sama dalam menghadapi tantangan,” tegasnya.
Dalam kunjungan tersebut, Prof. Otto meninjau berbagai program pembinaan, seperti budidaya tanaman hidroponik, pelatihan kerajinan tangan, hingga pelatihan keterampilan seperti melukis, membuat kue, dan sablon. Program ini dirancang untuk memberdayakan warga binaan agar mampu beradaptasi setelah bebas.
Kepala Lapas Kelas IIA Kerobokan, R.M. Kristyo Nugroho, menjelaskan bahwa program pembinaan meliputi rehabilitasi sosial, pembinaan kepribadian, hingga penguatan wawasan kebangsaan. Ia juga menyebutkan upaya peningkatan fasilitas untuk mendukung keberhasilan program.
Kunjungan ini juga ditandai dengan pemberian cinderamata berupa lukisan hasil karya warga binaan kepada Prof. Otto oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu.
“Kunjungan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan dan pelayanan di Lapas,” ujar Pramella.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat program pembinaan serta memberdayakan warga binaan demi mendukung tujuan pembangunan nasional. (drh)
