Kolaborasi Kemenkumham dan Bank Mandiri, Golden Visa Jadi Magnet Investasi di Bali
RealitasBali – Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali bekerja sama dengan Bank Mandiri Regional XI/Bali dan Nusa Tenggara mengadakan sosialisasi mengenai program Golden Visa. Acara yang digelar Jumat, 13 Desember 2024, di Bale Agung Room, Denpasar, ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada masyarakat dan investor asing terkait peluang besar yang ditawarkan program ini.
Golden Visa adalah kebijakan strategis Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham untuk menarik talenta internasional, tokoh dunia, hingga Diaspora Indonesia agar berkontribusi dalam pembangunan nasional.
Dalam acara tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu, menyampaikan harapannya bahwa program ini dapat menarik investor berkualitas, terutama dalam sektor pariwisata Bali.
“Melalui Golden Visa Indonesia membuka kesempatan seluas-luasnya bagi tokoh dunia, investor internasional, talenta dunia, serta Diaspora Indonesia untuk datang, berkontribusi, dan turut serta membangun Indonesia,” ujar Pramella.
Sementara itu, Vice President Bank Mandiri, Alexander J Patty, menegaskan dukungan pihaknya terhadap program ini.
“Bank Mandiri berkomitmen untuk menjadi mitra strategis bagi para investor asing yang ingin memanfaatkan program ini. Kami siap memberikan layanan perbankan yang lengkap dan inovatif untuk memenuhi kebutuhan para nasabah,” tegas Alexander.
Acara ini dihadiri oleh 90 peserta, termasuk pemegang izin tinggal keimigrasian investor, para penjamin, dan pejabat terkait. Selama sesi berlangsung, peserta mendapatkan penjelasan mendalam tentang persyaratan, prosedur, dan manfaat Golden Visa. Tak hanya itu, peluang investasi di sektor properti, pariwisata, dan teknologi di Bali juga dipaparkan oleh narasumber berkompeten.
Kolaborasi Kemenkumham Bali dan Bank Mandiri ini diharapkan mampu memperkuat posisi Bali sebagai destinasi investasi global, dengan membawa dampak positif pada perekonomian masyarakat setempat. (drh)