Posyandu Tak Sekadar Timbang Bayi, Ibu Putri Koster Tekankan Peran Holistik Kader

Denpasar, RealitasBali – Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster, membuka secara resmi Jambore Kader Posyandu Bidang Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2025 di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Selasa (16/9/2025). Acara ini mengusung tema “Melalui Jambore Kader Kita Wujudkan Posyandu Berkualitas bagi Krama Bali.”
Dalam arahannya, Ny. Putri Koster menegaskan bahwa Posyandu kini telah mengalami transformasi sesuai amanat Permendagri Nomor 13. Posyandu tidak lagi hanya fokus pada pelayanan kesehatan dasar, tetapi juga meliputi enam Standar Pelayanan Minimal (SPM): pendidikan, sosial, pekerjaan umum, ketertiban, kenyamanan, dan perlindungan masyarakat.
“Posyandu bukan hanya sekadar menimbang bayi, tetapi cakupannya kini sudah lebih luas. Tim Penggerak Posyandu meliputi kegiatan di bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, serta bidang sosial,” jelas Ny. Putri Koster.
Ia juga menyoroti pentingnya peran orang tua untuk rutin membawa anak ke Posyandu, karena dari data pertumbuhan anak dapat diketahui kondisi gizi dan risiko stunting.
“Hal-hal dasar ini adalah kebutuhan nyata masyarakat. Jika Posyandu dapat berjalan sukses, maka visi dan misi Ketua Posyandu di masing-masing kabupaten/kota juga dapat terwujud. Untuk itu, kita harus bergerak sesuai koridor organisasi serta mampu menjadi teladan sebelum menuntut orang lain meneladani kita,” ujarnya.
Ny. Putri Koster menambahkan bahwa pada 26 September mendatang akan digelar pertemuan akbar Tim Posyandu se-Bali sebagai tindak lanjut pembinaan. Ia pun mengajak para kader untuk terus meningkatkan profesionalisme dan semangat pengabdian.
“Saya berharap para kader Posyandu tidak hanya hadir sebagai pelaksana teknis, tetapi juga sebagai garda terdepan yang mampu menggerakkan masyarakat. Dengan hati yang tulus, disiplin, dan komitmen, saya yakin kader Posyandu akan menjadi pilar penting dalam mewujudkan generasi Bali yang sehat, cerdas, dan tangguh,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Nyoman Gede Anom, dalam laporannya menyampaikan bahwa jambore diikuti oleh 200 peserta, terdiri atas 99 kader Posyandu dari sembilan kabupaten/kota di Bali, para pendamping, mitra, dan sponsor.
Menurutnya, jambore yang telah digelar untuk kedua kalinya ini menjadi wadah pembinaan, evaluasi, dan apresiasi bagi kader berprestasi. Sejumlah lomba turut digelar, antara lain lomba yel-yel Posyandu, lomba penyuluhan, serta lomba memasak Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal.
Berikut daftar pemenang lomba Jambore Kader Posyandu 2025:
- Posyandu Inovasi Terbaik: Posyandu Bumi Banten, Dauh Puri Kelod, Denpasar.
- Kader Berprestasi: Kadek Ida Nuriati, Posyandu Kumara Kusuma, Klungkung.
- Lomba Yel-Yel: Kabupaten Gianyar.
- Kader Inovasi Terbaik: Putu Ayu Grace Pratama,
- Posyandu Kumara Bakti, Gianyar.
- Penyuluhan Kesehatan: Kabupaten Karangasem.
- Pembuatan PMT Berbahan Pangan Lokal: Kabupaten Klungkung.
- Posyandu Berprestasi Tingkat Provinsi Bali 2025: Posyandu Kamboja, Buleleng.
Dengan terselenggaranya jambore ini, diharapkan kader Posyandu di seluruh Bali semakin termotivasi untuk memperkuat peran Posyandu sebagai pusat pelayanan masyarakat yang aktif, inovatif, dan berdaya guna. (drh)







