Ekonomi & BisnisPariwisata

Bharat Corner Hadir di Denpasar, Perkuat Jembatan Budaya India-Bali

Denpasar, RealitasBali – Hubungan bilateral antara India dan Indonesia semakin erat seiring berbagai langkah strategis yang terus dijalin. Salah satu momen penting adalah kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke India pada Januari 2025, di mana ia bertemu dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi.

Pertemuan tersebut menghasilkan sejumlah kesepakatan strategis yang memperkuat kerja sama kedua negara di berbagai bidang. Lebih dari itu, hubungan budaya antara Bali dan India, yang telah terjalin selama berabad-abad, kini semakin diperkokoh dengan peresmian Bharat Corner di Yayasan Kepustakaan Maharsi Markandeya, Denpasar.

Pada Jumat (4/7/2025), Duta Besar India untuk Indonesia, Shri Sandeep Chakravorty, secara resmi membuka Bharat Corner di Yayasan Kepustakaan Maharsi Markandeya, yang berlokasi di Jalan Pengangsaan Timur, Desa Dangin Puri Klod, Denpasar Timur. Peresmian ini menjadi tonggak baru dalam mempererat hubungan sosial dan budaya antara Bali dan India, sekaligus menjadi wadah untuk memperkenalkan kekayaan sastra, sejarah, bahasa, dan kebudayaan India kepada masyarakat Bali, khususnya generasi muda.

Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Kepustakaan Maharsi Markandeya, Puneet Malhotra, menyampaikan bahwa Bharat Corner adalah langkah kecil yang dijalankan dengan semangat besar untuk memperkenalkan budaya India secara lebih dekat.

“Kami ingin memperkenalkan lebih dekat sastra India, bahasa, sejarah, dan kebudayaan klasik maupun modern kepada masyarakat Bali dan generasi muda,” ungkapnya dalam siaran pers pada Jumat (4/7/2025).

Menurut Puneet, Bharat Corner bukan sekadar perpustakaan, melainkan ruang untuk saling belajar dan berdiskusi tentang nilai-nilai universal seperti kebaikan, kedamaian, dan saling menghargai. Ia berharap ruang ini menjadi sumber inspirasi bagi siapa saja yang ingin mempelajari nilai-nilai luhur yang menghubungkan Bali dan India.

“Mari kita terus menyalakan cahaya pengetahuan, dan mewariskannya untuk masa depan,” tambahnya, sembari mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah membantu mewujudkan peluncuran Bharat Corner.

Acara peresmian Bharat Corner turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Deputi Bidang Imigrasi dan Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, I Nyoman Gede Surya Mataram, Konsul Jenderal India di Bali Dr. Shashank Vikram, serta pejabat daerah seperti Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Bali, I Dewa Putu Mahendra, dan Ketua DPRD Provinsi Bali, Dewa Made Mahayadnya.

Hadir pula anggota DPRD Bali seperti Made Suparta dan Dr. Somvir, serta perwakilan dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, dan Direktur Bank Pembangunan Daerah Bali. Acara ini juga dihadiri oleh tokoh adat, agama, dan budayawan Bali, serta perwakilan dari 13 perguruan tinggi di Bali.

Kehadiran berbagai elemen masyarakat ini menunjukkan antusiasme dan dukungan luas terhadap inisiatif mempererat hubungan budaya antara Bali dan India melalui Bharat Corner.

Bharat Corner diharapkan menjadi jembatan yang menghubungkan budaya Bali dan India, sekaligus memperkuat semangat literasi di kalangan masyarakat. Ruang ini tidak hanya menyediakan akses ke sastra dan sejarah India, tetapi juga menjadi tempat untuk berdiskusi dan memahami nilai-nilai universal yang relevan bagi kedua budaya.

Dengan adanya Bharat Corner, hubungan Bali dan India yang telah terjalin sejak masa lampau kini memiliki wadah baru untuk terus berkembang. Peluncuran Bharat Corner ini menjadi bukti nyata komitmen kedua belah pihak dalam mempromosikan persahabatan budaya dan pengetahuan.

Diharapkan, inisiatif ini dapat menginspirasi generasi muda untuk terus belajar, menghargai keberagaman budaya, dan memperkuat hubungan antarnegara melalui pendidikan dan literasi. (drh)

Related Articles

Back to top button