Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Hadir di Tabanan Bali

Realitasbali – Tim sosialisasi program Makan Bergizi Gratiws (MBG) hadir di Tabanan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui penguatan gizi yang tepat. Sosialisasi dengan tema bersama mewujudkan generasi sehat Indonesia ini dilakukan oleh Komisi IX DPR RI dengan mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN).
Kegiatan sosialisasi program MBG kali ini bertempat di Wantilan Luwus Bersatu, Tabanan pada Jumat, 30 Mei 2025. Acara yang dimulai dengan puku; 13.00 WITA itu diikuti oleh 300-an peserta yang merupakan warga setempat.
Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh anggota Komisi IX DPR RI, Tutik Kusuma Wardhani, Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional Ade Tias Maulana, Dekan Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar, Nyoman Yudiarini.
Anggota Komisi IX DPR RI Tutik Kusuma Wardhani menjelaskan bahwa program MBG merupakan program strategis nasional dari pemerintahan Prabowo – Gibran untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Program MBG merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui penguatan gizi, khususnya bagi anak-anak sekolah,” tutur Tutik Kusuma Wardhani.
Program MBG juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal. Badan Gizi Nasional bekerja sama dengan petani, peternak, dan nelayan setempat untuk memasok bahan baku makanan bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
“Program MBG juga dirancang untuk memberdayakan UMKM dan ekonomi kerakyatan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif,” jelas Tutik.
Studi dari World Bank pada tahun 2024 menunjukkan bahwa pemberian makan bergizi tidak hanya meningkatkan tingkat kehadiran dan partisipasi anak di sekolah, tetapi juga mengurangi angka malnutrisi dan stunting.
Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional Ade Tias Maulana menjelaskan bahwa tujuan dari program MBG yakni untuk meningkatkan gizi berkualitas, kualitas SDM, dan pemenuhan gizi yang tepat kepada masyarakat..
“Harapannya dengan adanya gizi yang di berikan pada masyarakat dengan program ini akan meningkat gizi berkualitas pada masyarakat,” terang Ade Tias.
Program MBG akan menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat lokal. Dengan target 30.000 lebih dapur umum atau SPPG di seluruh Indonesia, diperkirakan akan tercipta sekitar 1,5 juta lapangan kerja baru, termasuk tenaga relawan, staf dapur, dan satpam.***