News

Latihan Yuddhawastu Pramukha di Buleleng Berakhir, Ini Makna Tradisi Pembaretan

Buleleng, RealitasBali – Upacara penutupan latihan Yuddhawastu Pramukha bagi siswa Dikjurbaif Abit Dikmaba TNI AD TA 2024 berlangsung khidmat di Pantai Sendang Pasir, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, pada Kamis (20/3/2025). Upacara ini dipimpin langsung oleh Danrindam IX/Udayana, Kolonel Inf Didit Hari Prasetyo Putro, S.I.P., M.I.P.

Momen utama dalam upacara ini adalah tradisi pembaretan dan penyematan brevet kualifikasi Yuddhawastu Pramukha. Simbol kehormatan ini menandai kesiapan para prajurit infanteri dalam mengemban tugas negara.

Sebagai Queen of the Battle, prajurit infanteri berada di garis depan setiap pertempuran, menjadikan latihan ini sebagai tahap krusial dalam perjalanan mereka sebagai prajurit tempur.

Dalam amanat yang disampaikan oleh Danrindam IX/Udayana, Danpussenif Letnan Jenderal TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., menegaskan bahwa Yuddhawastu Pramukha membekali prajurit dengan taktik dan teknik bertempur di berbagai kondisi medan dan cuaca.

“Infanteri adalah pelopor dalam setiap pertempuran. Sejarah telah mencatat bahwa prajurit infanteri telah memenangkan berbagai pertempuran yang menentukan,” ujar Danpussenif dalam amanatnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh para Kabag, Katim, Kadep, serta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang X Rindam PD IX/Udayana, Ny. Ina Didit Hari, beserta pengurus dan tamu undangan lainnya.

Dengan berakhirnya latihan ini, para prajurit infanteri kini secara resmi menyandang baret dan brevet Yuddhawastu Pramukha, sebagai bukti kesiapan mereka dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (drh)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button