PW-IWO Bali dan KDDI Gelar Donor Darah, Dorong Kepedulian Kemanusiaan

RealitasBali – Pengurus Wilayah Ikatan Wartawan Online (PW-IWO) Bali dan Komite Donor Darah Indonesia (KDDI) Provinsi Bali menggelar aksi donor darah di Aula Poli Clasroom 1&2 lantai 2 Rumah Sakit Prof.Ngoerah, Sabtu (22/2/2025). Mengusung tema “Setetes Darah, Sejuta Harapan” kegiatan kali ini diikuti 48 peserta yang berhasil lolos pemeriksaan atau screening awal, dari total kurang lebih 61 peserta yang mendaftar.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi, termasuk KOREM 163/Wirsatya, KODAM IX/Udayana yang diwakili oleh Detasemen Kavaleri (Denkav) 4/SP, Polresta, Imigrasi Denpasar dan Universitas Udayana. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan terhadap aksi kemanusiaan ini.
Turut hadir juga, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfo) Kota Denpasar, Dr. IB Alit Adhi Merta, SSTP., M.Si. Dirinya mengapresasi PW-IWO Bali atas inisiasi acara donor darah kali ini, yang mengajak berbagai pihak dari komunitas, instansi pemerintahan maupun swasta untuk turut serta mendonorkan darahnya.
“Artinya kita semua membutuhkan supporting ataupun bantuan dari rekan-rekan yang lain, termasuk dalam situasi saat ini, teman-teman begitu antusias. Saya lihat ramai sekali untuk mengikuti kegiatan Donor darah ini. Tentunya terima kasih sekali lagi dari kami, tentunya kami pemerintah Kota Denpasar sebisa mungkin untuk mensupport kegiatan-kegiatan yang berbasiskan kepada kemanusiaan,” ujar Alit.
Salah satu peserta, Aditya Firmansyah (19) dari Unit Sabhara Polsek Denpasar Selatan, mengungkapkan bahwa ini adalah pengalaman pertamanya mendonorkan darah. Ia berharap kegiatan ini terus berlanjut dengan sosialisasi yang lebih luas agar lebih banyak masyarakat ikut serta.
“Kegiatan ini bagus untuk kesinambungan kedepannya. Mungkin sosialisasi lebih ditingkatkan kembali agar partisipasi masyarakat dapat meningkat”, tutur Aditya.
Disisi lain, Ketua PW-IWO Bali, Tri Widiyanti menjelaskan tujuan dari acara ini sendiri untuk menyemarakkan bulan kasih sayang. Selain itu untuk membantu ketersediaan stock darah khususnya di RS prof. Ngoerah. “Bahwa di sini (red, RS Prof Ngoerah) setiap harinya dibutuhkan 150 kantong darah. Sementara dari target 50 kantong, yang diperoleh hari ini hanya 48 kantong,” ungkap Widi
Widi juga mengapresiasi para peserta donor darah, termasuk personel TNI, Polri dan warga Denpasar. “Saya mengucapkan terima kasih kepada para peserta donor, termasuk personel TNI, Polri, dan warga Denpasar. Harapan ke depan, kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan dan semakin meningkatkan minat masyarakat untuk berdonor darah mengingat tingkat partisipasi masyarakat rendah dalam berdonor,” harapnya.
Aksi ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian terhadap sesama dapat diwujudkan melalui langkah sederhana, seperti mendonorkan darah. Pihaknya berharap, kedepannya agenda donor darah ini bisa berkolaborasi bersama instansi lainnya. (drh)