TNI AD Dorong Gizi Berkualitas: Dukung Asta Cita dengan Program MBG

RealitasBali – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan sejak Januari 2025. Program ini merupakan bagian dari misi Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya generasi muda, guna menciptakan generasi yang sehat dan produktif.
Komitmen tersebut disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli dalam amanat tertulis yang dibacakan oleh Kasdam IX/Udayana, Brigjen TNI Hartono, S.I.P., pada Senin (17/2/2025). TNI AD mendukung program MBG melalui penyediaan lahan, pendirian dapur sehat, dan pendataan anak sekolah yang menjadi sasaran utama.
Selain Program MBG, TNI AD menjalankan sejumlah program unggulan lain, seperti Ketahanan Pangan, TNI AD Manunggal Air, Pencegahan Stunting, serta Rehabilitasi Rumah dan Fasilitas MCK. Program-program ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik tetapi juga memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat.
Untuk meningkatkan kesiapan operasional, TNI AD melakukan restrukturisasi organisasi dengan membentuk 100 Batalyon Teritorial Pembangunan dan meningkatkan status Korem menjadi Kodam di beberapa wilayah. Langkah ini bertujuan memperkuat pertahanan daerah dan meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas.
Kasad Jenderal TNI Maruli turut berpesan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI AD agar meningkatkan keimanan, menjalankan tugas dengan dedikasi, serta menjaga soliditas dan sinergi dengan seluruh komponen bangsa.
Kapendam IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana, S.E., M.M., M.Hi., menegaskan bahwa TNI AD siap menyukseskan program Asta Cita dengan menyiapkan infrastruktur pendukung, termasuk lahan pertanian, dapur sehat, dan sistem pendataan.
“Dari aspek kesiapan operasional, TNI AD terus memperkuat organisasi melalui restrukturisasi satuan guna meningkatkan efektivitas dan daya tangkal pertahanan. Dengan semangat profesionalisme, soliditas, dan kebersamaan, TNI AD berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional, memperkuat ketahanan sosial-ekonomi, serta menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelas Kapendam. (drh)