News

Pengda JMSI Bali Sabet Penghargaan, Bertekad Kawal Isu Strategis di Bali

Banjarmasin, RealitasBali – Pengurus Daerah (Pengda) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Bali menerima penghargaan sebagai Pengda terbaik dalam rangkaian peringatan HUT ke-5 JMSI di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (8/2/25). Penghargaan ini diberikan atas pencapaian luar biasa JMSI Bali dalam penguatan organisasi dan pembinaan anggota.

Ketua Umum JMSI, Dr. Teguh Santosa, secara langsung menyerahkan penghargaan tersebut dan mengapresiasi kerja keras JMSI Bali yang telah menunjukkan progres pesat meskipun baru berusia kurang dari satu tahun.

“Kami ucapkan terimakasih kepada Pengda JMSI Bali atas dedikasi dan kontribusinya dalam penguatan pondasi organisasi. Bali menjadi Pengda dengan progres yang luar bisa, belum genap satu tahun dilantik sudah menunjukan capaian yang luar biasa, baik dalam penataan organisasi maupun pembinaan anggota,” ujar Teguh.

Menanggapi penghargaan ini, Ketua Pengda JMSI Bali, Nyoman Ady Irawan yang hadir langsung bersama Bendahara JMSI Bali, Jeffry Karangan dan Ketua Bidang Organisasi Rudianto menegaskan bahwa pencapaian ini menjadi motivasi untuk membangun organisasi yang profesional dan berdampak bagi masyarakat Bali.

“Saya kira ini akan menjadi tambahan semangat. Manfaat organisasi harus dapat dirasakan secara konkrit baik oleh anggota maupun masyarakat Bali. Selain membangun profesionalisme media anggota, JMSI Bali berkomitmen mengawal pembangunan dan pengentasan masalah-masalah sosial di Bali,” kata Ady usai mewakili Pengda JMSI Bali menerima penghargaan.

JMSI Bali menargetkan ekspansi organisasi dengan membentuk Pengurus Cabang (Pengcab) di berbagai kabupaten/kota potensial. Selain itu, mereka akan mendorong anggotanya untuk memenuhi standar kualitas media yang ditetapkan Dewan Pers.

“Secara organisasi, tahun ini agenda kita perluasan struktur dengan pembentukan Pengcab di beberapa kabupaten kota potensial dan secara paralel kita mendorong profesionalisme anggota. Sesuai arahan Ketum kita akan mengasistensi anggota untuk mengikuti verifikasi Dewan Pers,” tambahnya.

Selain memperkuat internal organisasi, JMSI Bali juga berkomitmen untuk mengawal isu-isu strategis di Bali, seperti permasalahan sampah dan kemacetan yang berdampak pada sektor pariwisata.

Diketahui, JMSI Bali terbentuk melalui musyawarah daerah pada 15 Februari 2024 dan resmi dilantik pada 30 April 2024. Saat ini, JMSI Bali beranggotakan 14 media, lima di antaranya telah terverifikasi oleh Dewan Pers. (drh)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button