Dukung Wastehub dan B.Braun Indonesia Tanam Mangrove, Ketua J2PS Apollo: Ilmu Garam, Sedikit Tapi Terasa
Realitasbali – Aksi nyata dalam upaya melestarikan lingkungan khususnya menjaga ekosistem laut dan pesisir pantai dilakukan Wastehub Alam Lestari atau Wastehub dan B. Braun Indonesia, yakni melakukan penanaman bibit Mangrove, sekaligus bersih-bersih sampah di kawasan wisata Wana Segara Kertih, desa Kedonganan kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Minggu, (8/12).
Kegiatan tersebut didukung penuh Jaringan Jurnalis Peduli Sampah (J2PS) Bali dan Nelayan Wana Segara Kertih Kedonganan, dengan terlibat langsung bersih-bersih sampah dan menanam Bibit Mangrove.
Ketua J2PS Bali, Agustinus Apollo Daton mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan penanaman bibit Mangrove sekaligus aksi bersih-bersih sampah di areal Wana Segara Kertih, Kedonganan tersebut. “Sedikit aksi tapi terasa, ilmu garam ini baru bagi saya, tapi aksi pelestarian lingkungan ini bukan lagi garam, tapi melampaui segala-galanya”, kata Apollo.
Founder Wastehub, Ranitya Nurlita didampingi Project Officer Wastehub Andi Pratama, mengatakan, dalam kegiatan kali ini pihaknya menyiapkan sebanyak 600 Bibit Mangrove, sebelumnya sudah dilakukan penanaman sebanyak 200 Bibit
Mangrove yang dilakukan, pada bulan November 2024 lalu, sehingga totalnya sudah tertanam 800 Bibit Mangrove.
Untuk suksesnya penanaman 800 Bibit Mangrove tersebut pihaknya akan tetap bekerjasama dengan Wana Segara Kertih Kedonganan, karena jika berbicara penanaman Mangrove itu harus dijaga dan dilestarikan.
“Kami sangat berharap, acara ini tidak selesai disini saja, tapi bisa kami teruskan dan kita bareng-bareng sama warga Wana Segara Kertih turut serta menjaga lingkungan,” harapnya.
Ditambahkannya Mangrove bisa mencegah abrasi dan erosi pantai maupun sungai, melindungi keanekaragaman hayati dan menjaga kualitas air serta menjaga keseimbangan ekosistem dilihat dari sisi ekologi.
Dari sisi ekonomi, lanjutnya Mangrove bermanfaat menghasilkan produk hutan yang berkelanjutan, menciptakan lapangan kerja dan menciptakan produk turunan.
“Dari sisi sosial, itu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kesadaran masyarakat dan mewujudkan keadilan serta manfaat merata bagi semua pihak,” tutupnya.(***).