RealitasBali – Pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 2 Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) membeberkan strategi menuntaskan masalah pengangguran di Bali.
Koster telah menyiapkan program-program unggulan serta melanjutkan yang telah dilakukan pada periode pertama menjabat Gubernur Bali periode 2018-2023.
“Pertama, menurut Koster-Giri masalah pengangguran itu berkaitan dengan kurangnya lapangan kerja. Kemudian Misslink pendidikan dengan kebutuhan kompetensi dan lapangan kerja. Ketiga, tingkat pendidikan dan produktivitas yang rendah,” kata Koster dalam debat ketiga Pilgub Bali 2024 di Nusa Dua, Rabu (20/11/2024).
Melihat kondisi ini, Koster-Giri bakal memprioritaskan membuka lapangan kerja baru dengan membangun pusat pertumbuhan ekonomi baru di Pulau Dewata.
“Seperti objek wisata berkelas dunia Turyanpada Tower, dan kawasan Pusat Kebudayaan Bali di Klungkung,” tutur Ketua DPD PDI Perjuangan Bali tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Koster juga menyampaikan beberapa terobosan yang akan dilakukan untuk mengurangi angka pengangguran, seperti meningkatkan kompetensi tenaga kerja dan kualifikasi pendidikan, serta peningkatan produktivitas tenaga kerja, keterampilan dan keahlian calon tenaga kerja lokal Bali secara gratis.
“Kemudian berikan sertifikasi keahlian calon tenaga kerja Bali secara gratis melalui, kerja sama dengan pemangku kepentingan, dalam pelaksanaan uji kompetensi dan sertifikasi, kemudian meningkatkan kemampuan kewirausahan SDM Bali bekerja sama dengan inkubator bisnis perguruan tinggi di Bali,” tandas politikus asal Desa Sembiran, Buleleng tersebut. (idr)
