Hukum & KriminalNews

WNA Rusia Ditemukan Tewas di Kuta Selatan: Dugaan Kematian Akibat Penyakit Lama

RealitasBali – Seorang warga negara asing (WNA) asal Rusia ditemukan meninggal dunia di dalam kamar Perumahan Royal Garden, Lingkungan Mumbul, Kuta Selatan, Badung, Bali. Peristiwa ini terjadi pada hari Minggu, 20 Oktober 2024, sekitar pukul 18.00 WITA.

Dijelaskan dalam kronologi kejadian, korban bernama Dmitrii Pogrebenkov (61 thn) ditemukan tidak bernyawa oleh istrinya di kediaman mereka. Sang istri kemudian menghubungi anak mereka, Aleksia Neapolitanskii, yang segera meminta bantuan kepada petugas keamanan perumahan.

Sekitar pukul 20.30 WITA, Aleksia tiba di lokasi dan melaporkan kejadian tersebut kepada petugas keamanan untuk segera menghubungi ambulans dan pihak kepolisian.

Menurut saksi mata Krisna Dana, seorang petugas keamanan yang berjaga di pos, Aleksia datang pukul 20.40 WITA dengan tergesa-gesa memohon bantuan setelah mengetahui kondisi ayahnya.

“Saya berinisiatif untuk menghubungi supir dari WNA tersebut dan menghubungi kaling. Setelah itu saya bersama security yang bertugas mendatangi rumah WNA tersebut selanjutnya menghubungi pihak kepolisian Polsek Kuta Selatan.” ujar Krisna.

Saat polisi tiba di lokasi, korban ditemukan dalam posisi terlentang di atas tempat tidur dengan kondisi mata terpejam, mulut terbuka, dan tangan kanan berada di atas perut.

Korban tidak mengenakan pakaian dan kakinya menghadap ke utara. Beberapa obat yang biasa dikonsumsi korban ditemukan di meja rias kamar.

Dmitrii Pogrebenkov diketahui memiliki riwayat penyakit stroke, yang diperparah dengan kondisi hipertensi dan gangguan jantung.

Menurut keluarganya, korban sudah menderita stroke sejak tahun 2017 dan rutin mengonsumsi obat-obatan, termasuk Pregabalin, Bisoprolol, dan Lisinopril, berdasarkan resep dari dokter di Rusia.

Pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan dengan mendatangi TKP, memeriksa saksi-saksi, dan menghubungi tim identifikasi serta ambulans.

“Saat ini jenazah korban dibawa ke ruang mayat RSUP I.G.N.G Ngoerah Sanglah Denpasar,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, dalam siaran pers.

Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki kasus ini untuk memastikan tidak ada unsur tindak pidana yang terjadi, meski dugaan sementara menyatakan bahwa kematian korban disebabkan oleh penyakit yang dideritanya. (drh)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button