Transformasi Kemenkumham: Lapas Kerobokan Dukung Pembentukan Tiga Kementerian Baru
RealitasBali – Lapas Kelas IIA Kerobokan di bawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali turut berpartisipasi dalam penyambutan virtual Menteri baru di lingkungan Kemenkumham yang berlangsung di Graha Pengayoman, Kantor Kemenkumham RI, Selasa (22/10/2024).
Acara tersebut diadakan untuk menyambut pembentukan tiga kementerian baru, yaitu Kementerian Hukum, Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM), dan Kementerian Imigrasi serta Pemasyarakatan.
Pada kabinet yang diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, beberapa pejabat penting dilantik, antara lain Supratman Andi Agtas sebagai Menteri Hukum, Natalius Pigai sebagai Menteri HAM, dan Agus Andrianto sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Pelantikan ini juga termasuk beberapa wakil menteri, dengan Edward O.S. Hiariej sebagai Wakil Menteri Hukum, Mugiyanto Sipin sebagai Wakil Menteri HAM, dan Silmy Karim sebagai Wakil Menteri Imigrasi serta Pemasyarakatan.
Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, mengungkapkan bahwa pemisahan Kemenkumham menjadi tiga kementerian ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan fokus dan efektivitas kerja.
“Dengan adanya pemisahan dan dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, diharapkan pekerjaan kita bisa fokus pada program-program yang lebih tajam dengan pencapaian yang optimal,” ujar Yusril.
Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Nico Afinta, menambahkan bahwa ada tiga tahap strategi transisi untuk mendukung perubahan ini. Tahap jangka pendek akan berlangsung hingga 20 Oktober 2024, jangka menengah hingga Desember 2024, dan jangka panjang hingga Juni 2025.
Tim Transisi juga telah dibentuk, yang terdiri dari beberapa bidang, termasuk regulasi, kelembagaan, program, anggaran, keuangan, sumber daya manusia, serta pengadaan barang dan jasa.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Pramella Y. Pasaribu, menyampaikan ucapan selamat kepada para menteri baru dan berharap restrukturisasi ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat peran Kemenkumham dalam memajukan Indonesia.
“Dinamika yang terjadi pada Kementerian Hukum dan Ham diharapkan menjadi ujung tombak baru dalam memajukan Indonesia, khususnya dalam bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan,” pungkas Pramella. (drh)