RealitasBali – Calon Gubernur Bali dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus Made Muliawan Arya alias De Gadjah menegaskan kesiapannya untuk dikritik jika terpilih.
Hal tersebut terungkap saat De Gadjah menandatangani pernyataan komitmen siap dikritik yang diinisiasi komedian stand up Bali yang dikenal dengan nama Kak Onyot pada Minggu (15/9/2024) malam.
Dalam kesempatan tersebut, De Gadjah mengungkapkan keterbukaannya kepada Kak Onyot akan siap dikritik siapa pun asal membangun untuk kepentingan dan Masyarakat Bali.
“Jauh sebelum saya menjadi calon Gubernur Bali, saya memang sudah terbuka untuk dikritik oleh siapa pun selagi kritik yang dilontarkan adalah kritik yang membangun,” ungkap De Gadjah.
De Gadjah menambahkan, Kan Onyot juga akan diangkat sebagai duta kritik dan simbol kebebasan demokrasi di Bali andai terpilih me jadi Gubernur Bali.
“Kalau saya jadi Gubernur, Kak Onyot ini harus menjadi duta kritik Bali sebagai jaminan kebebasan bersuara dan berdemokrasi,” tambah Ketua DPD Gerindra Bali tersebut.
Sementara, Kak Onyot mengatakan tujuannya melakukan hal tersebut berdasarkan pengalamannya pernah diintimidasi karena mengkritik salah satu politikus.
“Ini kan berdasarkan pengalaman dulu pernah mengkritik kepala daerah dan akhirnya ditangkap,” sebut Kak Onyot.
Kak Onyot menambahkan, dirinya terbuka kepada siapapun calon Bupati atau Wali Kota di Bali untuk ikut serta menandatangani komitmen tersebut.
“Kita sih tidak bisa memaksa, kalau seandainya yang di kabupaten juga mau yaa ayo kak siap,” tambah Kak Onyot. (red)
