De Gadjah Sambangi Mantan Tokoh BMI Buleleng
RealitasBali – Calon gubernur (Cagub) Bali Made Muliawan Arya alias De Gad opjah menyambangi tokoh Buleleng, Ketut Putra Sedana atau akrab disapa dr. Caput di kediamannya, Kamis (26/9/2024).
De Gadjah mengatakan, tujuannya mengunjungi mantan Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Buleleng tersebut untuk silaturahmi sekaligus meminta doa restu, masukan, dan saran.
“Pertama saya mengenal beliau sebagai figur yang humble, berjiwa besar, orang yang figur yang kami hormati dan hargai. Kedatangan kami untuk silaturahmi, dan meminta saran, masukan, minta doa restu dan dukungannya,” ucap De Gadjah.
De Gadjah sebagai sosok milenial, tak menampik masih perlu bimbingan dari tokoh-tokoh senior.
“Saya adalah orang yang mau mendengar dan siap terima kritik dan saran,” tandasnya.
Terkait dr Caput yang sebelumnya merupakan kader PDIP Buleleng, De gadjah menanggapinya dengan santai. Ia mengaku tidak memandang warna dan melihat dr. Caput sebagai seorang tokoh.
“Saya melihat dr. Caput sebagai seorang kakak di mana beliau berkenan memberi doa restu membimbing kami sebagai seorang adik itu yang kami lihat.
“Kalau kami berpikir warna ini, itu terkotak-kotak, Bali sudah kecil bagaimana membangun Bali kalau terkotak-kotak. Membangun Bali ini harus bersama, bersatu agar Bali maju menuju Indonesia Emas,” jelasnya.
Lebih jauh, De Gadjah berpesan kepada anak muda Buleleng agar tetap semangat membangun daerah karena pihaknya pasti akan melibatkan semua masyarakat baik itu gen Z, milenial, perempuan, tokoh senior.
“Walau beda pilihan jangan bermusuhan, jangan percaya hoaks dan tetap pada komitmen pilihan tokoh yang dipilih,” pesannya.
Sementara, dr. Caput menilai sosok De Gadjah sebagai pemimpin saat ini yang diinginkan masyarakat.
“Saat ini yang diinginkan adalah pemimpin yang mau mendengar, pemimpin yang mau melihat, dan pemimpin yang lebih banyak merasakan. Ini saya lihat dari figur De Gadjah adalah pemimpin yang mau mendengar,” gugahnya.
“Saya bisa rasakan hatinya tulus untuk membangun mengabdi untuk Buleleng dan Bali khususnya ini yang menjadi hal yang positif untuk saya.”
Ia juga berpesan kepada De Gadjah agar mengingat kepentingan rakyat andai terpilih.
“Ini saya tekankan dan saya memberikan gambaran bagaimana buleleng apa yang bisa dikembangkan apa yang bisa diangkat.
“Sehingga endingnya masyarakat sejahtera terkhusus di masalah pendidikan, kesehatan juga saya kasih,” tambah dr. Caput.
dr. Caput memberi masukan agar di masing-masing kabupaten kota di Bali dibuat Poliklinik khusus di RSUD bagi para Sulinggih.
“Saya penekanannya agar di masing-masing kabupaten di Bali RSUD agar dibuat poliklinik khusus untuk para Sulinggih, para pendeta, para orang suci siapa lagi yang akan menghargai kalau bukan kita. Beliau bilang sanggup ini yang saya senang sekali,” katanya. (red)