Soal Postingan 10 Dosa Wayan Koster, Bro Shalah: Santai Saja
RealitasBali – Ketua DPW PBB Provinsi Bali, Muhammad Shalahuddin Jamil menanggapi serangan udara atau media sosial terhadap Wayan Koster. Menurutnya hal tersebut terlalu naif.
Seperti yang diketahui, beberapa waktu belakangan beredar postingan di media sosial dengan narasi 10 Dosa Wayan Koster.
Salah satu yang dipersoalkan adalah tentang imbauan Wayan Koster selama Covid-19 dan Hari Arak Bali.
Menurut Shalahuddin, hal itu terlalu naif dan menurutnya harus ditanggapi dengan santai.
“Kita tanggapi santai saja. Biar fakta yang berbicara,” kata Shalahuddin, Jumat (27/9/2024).
Pria yang akrab disapa Bro Shalah itu mengatakan, Bali menjadi provinsi yang paling terdampak di sektor perekonomian saat pandemi Covid-19.
Namun, dengan kebijakan yang dikeluarkan Wayan Koster agar masyarakat tertib, Bali menjadi provinsi pertama di Indonesia yang membuka lockdown.
“Saya pikir keberhasilan Pak Koster justru harus dinilai saat Covid-19. Setelah dirasa masyarakat Bali sudah tertib, beliau berani pasang badan untuk buka lockdown dan akhirnya Bali menjadi provinsi pertama yang ekonominya pulih Kembali. Kita harus fair melihat itu,” ujar Shalah.
Disinggung soal Arak Bali, Koster mengeluarkan Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan/atau Destilasi Khas Bali.
Menurut Shalah, langkah yang diambil Koster sangat tepat untuk membuat arak Bali “naik kelas”.
“Yang sebutkan soal imbauan dan Arak Bali itu Dosa Wayan Koster itu hanya omon-omon kampanye politik. Terlalu naif mengesampingkan berbagai fakta pencapaian Pak Koster sebagai Gubernur Bali,” tegas dia. (red)