RealitasBali – Pasangan Made Muliawan Arya alias De Gadjah dan Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) resmi mendapat dukungan dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) di kantor DPS NasDem Bali, Rabu (28/8/2024) pukul 22.30 WITA.
“Kami mengusung PAS-Mulia pasangan kami yang sangat hebat ini karena pertama adalah saya di Bali sebagai Ketua DPW Bali, Partai Nasdem bersama-sama dengan KIM untuk mau supaya ada KIM Plus di Bali untuk keseluruhan dari provinsi sampai dengan tingkat kabupaten/kota,” ucap Ketua DPW NasDem Julie Sutrisno Laiskodat.
Penyerahan surat rekomendasi langsung diberikan kepada De Gadjah oleh Ketua DPW NasDem Bali Julie Sutrisno Laiskodat.
Julie mengusung sendiri dari KIM Plus karena menurutnya pasangan Mulia-PAS adalah pasangan yang hebat.
“Menurut saya rekam jejak mereka khususnya Pak Wakil, calon Wakil ini, saya sudah kenal ini pada saat saya di Buleleng, beliau masih jadi Bupati. Dan kinerjanya saya sudah lihat CV-nya juga, sangat terukur. Dan kalau Kakak De Gadjah, tidak usah diragukan lagi”, tuturnya.
Istri mantan Gubernur NTT Viktor Laiskodat itu, tidak tanggung tanggung dalam mendukung penuh Mulia-PAS. NasDem akan all out untuk memenangkan paslon cagub dan cawagub Mulia-PAS di Pilkada serentak bulan November 2024 mendatang.
“Karena saya sudah pernah bilang di Bali ini saya mau pelanginya itu warna-warni. Sehingga saya rasa ini saatnya 2024 pelangi kita di Bali itu yang sesuai dengan kehendak Tuhan adalah warna-warni, bukan satu warna,” ungkap Julie.
Tak lupa, rasa terima kasih dari Paslon Cagub dan Cawagub Mulia-PAS atas dukungan penuh dari partai Nasdem, terkhusus Surya Paloh.
“NasDem ini adalah partai komitmen bersama dengan Partai Gerindra dan PSI dan lainnya. Jadi, saya sangat apresiasi dan Nasdem adalah partai yang pertama dan PSI juga yang pertama mengusung kami,” ucap De Gadjah.
Sembilan partai politik telah berkomitmen mendukung De Gadjah. Sembilan partai tersebut antara lain Nasdem, Gerindra, PSI, Golkar, Demokrat, PKN, PAN, PKS dan Garuda. Adapun dari Partai PKB sempat menghubungi De Gadjah.
“Kemarin Cak Imin ditelpon bilang katanya PKB kesini, tapi pengakuan Pak Koster kesitu, tapi biarin aja.” ungkap De Gadjah. (drh)
