RealitasBali – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bali 2024 mengalami banyak kejadian unik, salah satunya surat suara yang basah karena terkena tumpahan kopi.
Hal ini dikonfirmasi oleh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) I Gede John Darmawan saat konferensi pers di Gedung KPU Provinsi Bali, Rabu (27/11/2024).
“Iya itu kami sudah mendapatkan laporan terutama yang surat suaranya rusak ya, kalau enggak salah laporan kami sekitar 40 surat suara Pilgub rusak dan 6 surat suara untuk pemilihan Bupati rusak,” terang John.
Berdasarkan keterangan yang didapat, kejadian tersebut terjadi di TPS 9, desa Tianyar, Kubu, Karangasem. Hal ini terjadi dikarenakan yang bersangkutan hadir ke TPS dan tidak terdaftar sebagai pemilih.
“Itu karena yang bersangkutan hadir ke TPS, dia tidak terdaftar sebagai pemilih, dia ingin memilih, disarankan oleh KPPS untuk datang kembali menggunakan hak pilih pukul 11.00 yang bersangkutan marah-marah emosional,” terang John.
John juga menjelaskan oknum tersebut tidak sengaja menyenggol meja yang terdapat kopi di atasnya.
“Sementara, bukan ngamuk ya bahasanya, cuman mejanya agak kesenggol, tetapi karena meja itu berisi kopi maka surat suara tertumpah apa kopi,” ungkapnya.
Pemungutan suara di TPS 9 desa Tianyar tetep dilanjutkan dengan menggunakan sisa surat suara yang ada. “Dan tingkat partisipasi di situ laporan di terakhir sampai pukul 13.00, memang tidak semua pemilih hadir jadi surat suaranya tidak ada kekurangan,” pungkas John. (drh)
