Denpasar, RealitasBali – Amphitheater Living World Denpasar menjadi saksi gemerlapnya Lomba Fashion Show Kreasi Endek Banteng, Jumat (20/6/2025), yang menghadirkan motif khas Bali berwarna merah dengan corak banteng. Acara yang merupakan bagian dari peringatan Bulan Bung Karno 2025 ini memamerkan karya desainer lokal dari sembilan kabupaten/kota di Bali serta menarik perhatian ratusan penonton yang memadati venue.
Dengan tema “Merajut Perjuangan Jejak Sang Proklamator dalam Tenun Rakyat”, lomba ini menjadi kategori baru dalam perlombaan kali ini, yang memperkenalkan Endek Bali kepada generasi muda.
Koordinator lomba, Putu Diah Pradnya Maharani, menjelaskan bahwa total 27 peserta berpartisipasi, dengan setiap kabupaten/kota diwakili oleh satu pasangan. “Jadi totalnya satu pasangan satu kabupaten kota. Jadi totalnya 27,” ujarnya.
Gek Diah, sapaan akrabnya, menegaskan pentingnya melestarikan Endek Bali sebagai warisan budaya. “Di Bali tahu sendiri kita punya tradisi ataupun yang saya bilang suatu harta karun ya menurut saya, yaitu Endek Bali itu sendiri. Yang dimana kita harus promosi ke anak-anak mudanya juga, agar kain yang kita warisi dari leluhur tetap hidup sampai selesai, 100 tahun kedepan, 200 tahun kedepan,” tuturnya.
Acara ini dbibuka oleh Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, yang menyoroti keunikan Bali dalam memperingati Bulan Bung Karno.
“Dari 38 provinsi yang ada di negara kesatuan Republik Indonesia, satu-satunya, provinsi Bali menyelenggarakan hari bulan Bung Karno. Itu adalah salah satu penghormatan kita bersama kepada beliau (Bung Karno),” ucap Giri.
Lebih dari sekadar kompetisi, lomba ini juga membawa dampak nyata. Giri menegaskan bahwa karya pemenang akan dijadikan seragam resmi DPD PDI Perjuangan hingga ranting dan anak ranting se-Bali.
“Dan kami pastikan endek yang sudah mendapatkan peringkat 1 dengan penilaian murni yang dilakukan oleh para Dewan Juri, DPD PDI Perjuangan, DPC, sampai Ranting dan anak Ranting se Bali ini kami pastikan akan membuat pakaian seragam endek motif banteng yang Bapak Ibu telurkan hari ini,” tegasnya.
Tak hanya itu, karya pemenang juga akan dijadikan suvenir resmi untuk tamu yang berkunjung ke Bali, memperkuat promosi budaya lokal.
Inisiatif ini tak lepas dari peran desainer lokal Bali yang menggabungkan kreativitas dan teknologi modern untuk menghasilkan kain endek berkualitas tinggi. Acara ini juga menjadi pendorong ekonomi kreatif dan industri kecil menengah (IKM) di Bali, sekaligus memperkuat identitas budaya pulau dewata di mata dunia.
Adapun daftar pemenang Lomba Fashion Show Endek Banteng kali ini, antara lain:
- Kategori Casual Laki-laki;
- Badung
- Gianyar
- Denpasar
- Kategori Casual Wanita;
- Buleleng
- Klungkung
- Tabanan
- Kategori Berpasangan;
- Gianyar
- Jembrana
- Bangli. (drh)
