250 Pelari Ramaikan Bedugul: TNI AU Gaungkan Sport Tourism Lewat Adventure Run

Tabanan, RealitasBali – Sebanyak 250 peserta meramaikan Adventure Run 5K yang digelar pada Minggu, 11 Mei 2025 di kawasan sejuk Bedugul, Bali. Acara ini merupakan bagian dari peringatan HUT ke-79 TNI Angkatan Udara (TNI AU), sekaligus sebagai upaya mendorong gaya hidup sehat dan promosi destinasi wisata alam Bali.
Mengusung tema “Healthy Heart for Better Future”, kegiatan ini menghadirkan konsep unik trail run yang menyusuri jalur alami perbukitan, perkampungan, serta pemandangan pura dan rumah tradisional Bali. Para peserta tidak hanya berasal dari berbagai daerah di Indonesia, tetapi juga dari luar negeri seperti Rusia, Amerika Serikat, dan Kanada.
Ketua panitia, Kapten Sus Dhiaur Rahman Isnaini, S.T.Han, menjelaskan bahwa pemilihan lokasi di Bedugul bertujuan untuk memeratakan hiburan dan kegiatan olahraga di Bali.
“Karena kita ingin untuk perataan event hiburan di Bali, bukan terpusat hanya di Denpasar atau kota saja,” ujarnya.
Dhiaur Rahman juga menambahkan bahwa gelaran TNI AU ini berbeda dari event lari pada umumnya.

“Kalau Lanud ini kita mau beda dari yang lain. Kalau yang lain kan normal, kalau nggak lari di pagi hari, larinya mungkin malam, night run atau color run. Kita pengennya yang beda kayak kemarin kami ngambil tema Sunset Run. Yang kedua ini kita ambil tema Adventure Run,” imbuh pria asal Yogyakarta ini.
Sementara itu, Komandan Lanud I Gusti Ngurah Rai, Kolonel Pnb Trinanda Hasan Febrianto, S.T., M.Han., menilai bahwa rute lari kali ini memang difokuskan pada wilayah alam Bali yang masih jarang dijamah.
“Termasuk tadi, waktu beberapa pelari di sini juga ada yang belum pernah ke sini ternyata. Jadi kita membantu masyarakat, membantu pemerintah daerah. Intinya kita ingin mengembangkan Bali menjadi kota pariwisata, kota yang sehat dan tentunya Bali akan semakin maju ke depan,” ucapnya usai turut berlari bersama sang istri.
Lebih lanjut, Trinanda menyebutkan bahwa kegiatan Adventure Run ini juga menjadi sarana promosi sport tourism di Bali.
“Ke depannya mungkin bagi khalayak ramai, mungkin stakeholder lainnya, apabila di Bali ini tempatnya kita untuk mengadakan event apapun. Karena Bali ini tempat pusat wisata, semua mata memandang ke sini. Jadi untuk mengembangkan pariwisata Indonesia melalui Bali. Jadi kita ikut berkontribusi lah untuk Indonesia Emas 2045 serta support sport tourism,” pungkas Trinanda.
Di sisi lain, salah satu pelari asal Bali, Osias Kamlasi (59), yang dalam perlombaab tersebut. mencatatkan waktu 18 menit 36 detik, menyebut bahwa medannya cukup menantang.
“Kalau medannya memang termasuk yang lumayan menantang juga. Untung cuacanya dingin, jadi kita bisa imbangi,” ungkap legenda atletik asal NTT yang kini bekerja di Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali.
Event ini merupakan pelaksanaan kedua setelah sebelumnya digelar di Nusa Dua. Ke depan, panitia berencana menghadirkan fun run lainnya di berbagai wilayah Bali, termasuk Singaraja, serta kegiatan drag race di Jembrana pada 24 Mei mendatang. (drh)