Tabanan, RealitasBali – Perusahaan Umum Daerah Dharma Santhika (PUDDS) Tabanan terus mengembangkan jangkauan bisnisnya di sektor penyediaan bahan pangan. Terbaru, PUDDS resmi menjalin kerja sama dengan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Ngardi Rahayu dan PT Satya Ngardi Rahayu untuk mendistribusikan bahan pangan ke kawasan pariwisata elite Nusa Dua, Bali.
Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dalam acara Sarwahita Festival Vol.1 yang diselenggarakan KSP Ngardi Rahayu di Nusa Dua, Minggu (16/03/2025).
Direktur Utama PUDDS, Kompiang Gede Pasek, ST, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperluas distribusi pangan ke sektor pariwisata.
“Kami terus melakukan upaya-upaya yang produktif dengan melakukan inovasi dan komunikasi dalam upaya penyediaan bahan pangan sesuai dengan visi dan misi kami,” ujarnya.
Saat ini, PUDDS telah menyepakati suplai berbagai kebutuhan bahan pokok, seperti beras dan telur, yang nantinya akan dikemas dan didistribusikan ke hotel-hotel serta sektor pariwisata di Nusa Dua.
Ketua KSP Ngardi Rahayu, I Made Suana, didampingi Direktur PT Satya Ngardi Rahayu, I Made Warmana, menyambut baik kerja sama ini.
“Ini adalah langkah awal yang baik, untuk kedepannya terus dikembangkan pola kerjasama yang saling menguntungkan,” ungkapnya.
Sejauh ini, PUDDS telah memasok beras Tabanan kepada Ngardi Rahayu, yang kemudian dikemas ulang dengan merek “Sang Ayu” untuk didistribusikan kepada masyarakat dan pelaku usaha di kawasan Nusa Dua.
Ketua Panitia Festival, I Putu Candra Satryastina, S.Pd.H., M.Pd, menjelaskan bahwa Sarwahita Festival Vol.1 tidak hanya menjadi ajang sosialisasi Rapat Anggota Tahunan (RAT) KSP Ngardi Rahayu Tahun Buku 2024, tetapi juga momentum penting dalam memperkuat kerjasama bisnis antara PUD Dharma Santhika dan Ngardi Rahayu.
“MoU ini kita harapkan babak baru untuk kerjasama kedepannya dengan Perumda Dharma Santhika,” ujarnya. (drh)
