Bangunkan Lahan Tidur, Lapas Jember Siapkan Program Pelatihan Pertanian

Jember, RealitasBali – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember menggandeng PT. Mitra Tani Dua Tujuh dalam program pemanfaatan lahan tidur untuk pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan WBP di bidang pertanian sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional.
Kepala Lapas Jember, RM. Kristyo Nugroho, bersama stafnya, Teguh Wicaksono, melakukan kunjungan ke kantor PT. Mitra Tani Dua Tujuh dan disambut langsung oleh Direktur Utama Tumbas Ginting beserta jajaran. Dalam pertemuan yang berlangsung akrab ini, kedua pihak membahas rencana pengelolaan lahan seluas 3,8 hektare di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Jember, yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal.
“Lapas Jember memiliki lahan seluas 3,8 hektar yang belum difungsikan secara optimal. Melalui kerja sama dengan PT. Mitra Tani, kami berharap lahan tersebut dapat dikelola bersama sebagai wujud pembinaan bagi WBP”, ujar Kristyo.
PT. Mitra Tani Dua Tujuh menyatakan kesiapan dalam mendukung program ini. Perusahaan akan menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan, termasuk pelatihan serta pendampingan dari tahap pengolahan hingga panen.
“Kami siap mendukung rencana pak Kalapas, nanti kami akan atur dalam perjanjian kerjasama, termasuk menyiapkan sarana prasarana yang dibutuhkan serta memberikan pelatihan dan pendampingan dari awal pengolahan lahan hingga masa panen”, tuturnya.
Langkah ini menjadi bagian dari program kemandirian bagi WBP, sekaligus sejalan dengan Asta Cita Presiden dan 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan WBP tidak hanya mendapatkan keterampilan baru, tetapi juga memiliki peluang kerja di sektor pertanian setelah menyelesaikan masa hukuman. (drh)