RealitasBali – Dalam rangka peringatan Hari Bakti Imigrasi (HBI) ke-75, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar menggelar aksi bakti sosial dengan membagikan 615 kg bibit unggul padi kepada petani di Balai Subak Penataran, Desa Marga, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Kamis, (16/1/2025).
Kepala Kantor Imigrasi Denpasar, Ridha Sah Putra, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HBI ke-75 sekaligus wujud nyata kontribusi imigrasi terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Untuk pertama kalinya, kami sudah lakukan pada bulan Desember 2024 lalu dan hari ini yang kedua kalinya dilaksanakan dengan melibatkan petani setempat dan Dharma Wanita Persatuan Imigrasi Denpasar,” kata Ridha.
Komitmen Imigrasi Mendukung Ekonomi Lokal
Sebagai salah satu tugas pokok dan fungsi imigrasi, program ini bertujuan untuk mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. Desa Marga dipilih karena masuk dalam wilayah kerja Kantor Imigrasi Denpasar sekaligus menjadi desa binaan mereka.
“Tentunya Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar memberikan bantuan sebagai tanda kami hadir ditengah-tengah masyarakat, khususnya di Desa Marga wilayah kerja kami, semoga partisipasi kami terhadap Desa Marga dapat meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakat di Desa Marga, Tabanan,” tambahnya.
Tak hanya Desa Marga, Imigrasi Denpasar juga membuka peluang untuk membagikan bantuan serupa di desa-desa lain yang membutuhkan. Secara keseluruhan, total bibit padi yang dibagikan mencapai 1.230 kg dalam dua termin, masing-masing sebanyak 615 kg.
Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional
Aksi sosial ini juga mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto, khususnya dalam upaya mewujudkan swasembada pangan. Program ini sejalan dengan visi dan misi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan yang baru berdiri sebagai kementerian tersendiri.
“Hal ini selaras dengan salah satu dari 13 program Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan yang merupakan program kolaborasi antara Imigrasi Denpasar dengan pihak Desa Marga. Jadi, Imigrasi salah satunya sebagai instansi Pemerintah yang diharapkan bisa berpartisipasi didalam mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo,” jelas Ridha.
Pembagian bibit unggul ini dilakukan berdasarkan kebutuhan subak dan luas sawah masing-masing, melibatkan 9 banjar di Subak Penataran. Diharapkan, langkah ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus mendukung ketahanan pangan lokal. (drh)
