Rahasia Menjaga Kesehatan Jantung dengan Aktivitas Fisik
Oleh: dr. Denny Hori Prodigy Saukoly, MMRS
RealitasBali – Setiap kali bergerak, kita sebenarnya memberi kekuatan pada teman setia dalam tubuh kita, yaitu jantung. Fakta menariknya, jantung kita suka berolahraga! Artikel ini akan membahas pentingnya aktivitas fisik untuk kesehatan jantung, penyebab penyakit jantung, gejalanya, serta jenis olahraga yang dianjurkan.
Menurut laporan yang dikeluarkan oleh Badan Kesehatan Masyarakat Amerika Serikat, orang yang jarang bergerak memiliki risiko penyakit jantung hampir dua kali lebih besar daripada mereka yang rajin beraktivitas. Ini menggambarkan betapa pentingnya olahraga untuk menjaga jantung tetap sehat.
Jantung yang sehat ditandai dengan tekanan darah normal, yaitu 120/80 mmHg, serta detak jantung yang normal. Cara menghitungnya dengan menekan nadi yang ada di pergelangan tangan. Jika denyutan pada nadi berjumlah 60 hingga 100 per menit, tandanya jantung Anda sehat.
Penyebab Penyakit Jantung
Penyakit jantung terjadi ketika ada gangguan pada fungsi jantung meliputi pembuluh darah, selaput jantung, katup jantung dan otot jantung. Hal ini mengurangi kemampuan jantung untuk memompa darah dengan baik, yang akan menyebabkan gangguan pada sirkulasi darah dan masalah kesehatan yang serius.
Penyakit jantung bisa disebabkan oleh berbagai hal, yaitu:
- Sumbatan atau penyempitan pada pembuluh darah jantung yang menyebabkan penyakit jantung koroner. Penyebabnya bermacam-macam, mulai dari kolesterol tinggi, kebiasaan merokok, obesitas, hingga kurangnya aktivitas fisik.
- Gangguan pada irama jantung, yang dikenal sebagai aritmia. Penyebabnya bisa bermacam-macam, salah satunya stress.
- Penyakit jantung bawaan, yaitu kelainan jantung sejak lahir. Pemicunya bisa karena riwayat penyakit jantung dalam keluarga atau kondisi gizi buruk yang mempengaruhi pertumbuhan organ tubuh janin dalam kandungan.
Gejala Penyakit Jantung
Penyakit jantung seringkali terlambat dideteksi, karena gejalanya kebanyakan jarang dirasakan. Segera periksakan diri jika Anda menemukan atau merasakan gejala-gejala seperti ini:
- Rasa nyeri atau tidak nyaman pada dada
- Dada berdebar-debar atau denyut jantung tidak teratur
- Kesulitan bernapas atau sesak napas
- Lelah atau merasa lemas
- Mengalami pembengkakan pada kaki atau bagian kaki lainnya
- Sakit kepala atau pingsan
Olahraga memberi banyak manfaat bagi kesehatan jantung. Beberapa alasan mengapa kita harus berolahraga, antara lain:
- Tekanan Darah Terkendali
Olahraga membantu menjaga tekanan darah tetap normal. Aktivitas seperti berenang, jalan santai, atau menari bisa membantu mengontrol tekanan darah. - Oksigen untuk Tubuh
Olahraga membuat otot kita kuat, sehingga tubuh lebih efisien dalam mengambil oksigen dari darah. Ini membantu jantung bekerja lebih baik. - Menjaga Berat Badan Ideal
Dengan berolahraga, kita membakar kalori. Hal ini membantu menjaga berat badan ideal dan mengontrol kadar kolesterol. - Redakan Stres
Olahraga membuat kita merasa lebih baik dan mengurangi stres, sehingga membantu menjaga tekanan darah tetap normal. - Kolesterol Baik Meningkat
Olahraga baik mendukung “kolesterol baik” atau HDL, yang membersihkan arteri dari kolesterol berbahaya.
Jika ingin mulai berolahraga, ada baiknya tidak langsung memulainya dengan intensitas tinggi. Berikut aktivitas fisik yang mudah dilakukan namun bisa memberikan manfaat besar bagi kesehatan jantung:
- Berjalan Cepat
Aktivitas ini merupakan cara paling sederhana untuk memulai hidup aktif. Cukup dengan berjalan cepat selama 30 menit setiap hari, Anda sudah memberikan dukungan yang besar bagi kesehatan jantung. - Berenang
Berenang adalah olahraga yang baik untuk semua usia. Olahraga renang melibatkan hampir semua otot tubuh, memberikan beban pada jantung dan memperkuatnya. - Lari Ringan
Jika Anda menyukai lari, cobalah melakukan lari ringan. Mulai dari jogging selama beberapa menit dan tingkatkan secara bertahap. Ini membantu meningkatkan kapasitas jantung dan pernapasan. - Menari
Menari bukan hanya menyenangkan, tetapi juga merupakan bentuk olahraga yang bagus. Gerakan ritmis membantu memperkuat jantung dan meningkatkan sirkulasi darah. - Bersepeda
Bersepeda adalah cara menyenangkan untuk berolahraga. Anda bisa bersepeda di alam terbuka atau bahkan di dalam ruangan menggunakan sepeda statis.
Langkah Memulai Gaya Hidup Aktif
Bagi pemula, mulai secara perlahan, jangan langsung memaksakan diri. Misalnya, berjalan kaki 10–15 menit sehari dan tingkatkan durasinya secara bertahap. Kombinasikan dengan jenis olahraga lain, seperti berenang atau bersepeda. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, terutama jika memiliki riwayat penyakit tertentu.
Mari alokasikan waktu untuk berolahraga setiap hari. 30 menit adalah waktu yang cukup untuk melakukan jalan cepat atau olahraga ringan. Jika bisa, tambahkan juga latihan penguatan otot dalam rutinitas. Ini adalah investasi terbaik bagi kesehatan jantung kita.
Mari jaga jantung kita dengan berolahraga dan tetap bahagia. Berolahraga tidak hanya menjaga jantung tetap sehat, tetapi juga membawa energi positif untuk kehidupan yang lebih baik. Ingat, langkah kecil hari ini adalah investasi besar bagi kesehatan jantung di masa depan. Jaga kesehatan, jaga keselamatan!(red)