Target Investasi KEK Kura Kura Bali di Tahun 2024 Capai 75 Persen
RealitasBali – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali berhasil mencapai 75 persen dari target investasi tahun 2024.
Kepala Komunikasi PT Bali Turtle Island Development (BTID) Zakki Hakim menyebut pencapaian ini mencerminkan kepercayaan investor global terhadap visi Kura Kura Bali.
“Pencapaian yang telah kami raih menegaskan kemampuan Kura Kura Bali untuk memberikan
hasil sekaligus terus berkomitmen pada kemajuan,” kata Zakki beberapa waktu lalu.
Kura Kura Bali, lanjut Zakki, berkomitmen menjadi destinasi yang melestarikan warisan budaya Bali sekaligus mendorong kemajuan masa depan.
Melalui inovasi dan perencanaan yang baik, proyek ini menetapkan standar berkelanjutan dalam pembangunan yang memenuhi kebutuhan modern dan tetap menghormati kekayaan budaya Bali.
“Visi kami untuk masa depan berpusat pada pengembangan gaya hidup marina bertumpu pada kearifan lokal maritim Indonesia, membangun komunitas pencari pengetahuan, dan juga fokus meningkatkan kualitas hidup (longevity) individu,” tutur Zakki lagi.
“Prioritas ini memandu upaya kami untuk menciptakan destinasi yang terintegrasi dan seimbang antara pertumbuhan ekonomi, pelestarian budaya, dan lingkungan,” imbuh dia.
Zakki menjelaskan, sejumlah investor global telah meresmikan kemitraan baru dengan KEK Kura Kura Bali melalui penandatanganan beberapa Nota Kesepahaman (MoU) pada 14 Desember 2024 lalu.
Kemitraan ini antara lain:
• Mitsubishi Estate Co. Ltd. (Jepang): Mitra strategis yang akan berkontribusi pada
keahlian dan jaringan untuk mendukung pengembangan berbagai area di pulau ini,
termasuk marina, promenade, hunian, dan vila.
• Frederick Tsao, TPC Group (Singapura): Sebuah bisnis keluarga generasi ke-4 yang
bertujuan melayani well-being dan menciptakan kekayaan sekaligus, sebagai mitra
strategis untuk mengeksplorasi peluang investasi yang berfokus pada dampak di
bidang Mindfulness dan Wellness yang terintegrasi dengan mulus dalam rencana induk
dan visi keberlanjutan Kura Kura Bali.
• Pegasus Capital (Amerika Serikat): Mitra strategis yang mengembangkan hotel
bintang lima berkelanjutan yang menggabungkan kemewahan dengan keseimbangan
alam, serta menciptakan tolok ukur baru untuk perhotelan ramah lingkungan.
Selain itu, Kura Kura Bali juga sedang dalam tahap diskusi lebih lanjut dengan investor lain untuk inisiatif yang mempromosikan praktek berkelanjutan, seperti desain bangunan hemat energi dan pembangunan yang ramah lingkungan.
Kemitraan ini menunjukkan kemampuan
proyek untuk menarik minat investor global di Singapura, Jepang, AS, dan negara lainnya, sekaligus memperkuat komitmennya terhadap pelestarian budaya dan lingkungan.
Kemajuan pembangunan telah terlihat di berbagai proyek unggulan, termasuk di antaranya:
• Grand Outlet Bali (GOB): Kolaborasi dengan Mitsubishi Estate untuk menciptakan destinasi ritel kelas atas.
• ACS Bali: Sekolah antarbudaya yang mendorong keunggulan dalam pendidikan.
• Hotel: Hotel empat lantai dengan setidaknya 140 kamar, dan direncanakan untuk mulai beroperasi pada Q4 2026 atau di awal 2027, bersinergi dengan fasilitas dan amenitas GOB. (idr)