News

Ratusan Narapidana di Lapas Kerobokan Terima Remisi di Momen Natal, 15 Diantaranya WNA

RealitasBali – Sebanyak 117 narapidana, termasuk 15 warga negara asing (WNA), di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan menerima Remisi Khusus (RK) Natal 2024. Penyerahan remisi dilakukan dalam acara yang berlangsung di Aula Lapas, dihadiri oleh Kepala Lapas, pejabat struktural, dan perwakilan narapidana. Kegiatan ini juga terhubung secara virtual dengan pelaksanaan di Lapas Perempuan Kelas IIA Bandung.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas), Agus Andrianto, yang hadir dalam acara virtual, menyampaikan pesan refleksi melalui tema Natal tahun ini, “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem.” Ia berharap remisi ini menjadi momen introspeksi bagi narapidana untuk memperbaiki diri.

Menimipas juga mengungkapkan bahwa pemberian Remisi Khusus Natal ini merupakan apresiasi pemerintah kepada warga binaan dan juga sebagai stimulus untuk warga binaan agar mereka bisa segera berintegrasi kembali dengan masyarakat.

“Saya ucapkan selamat kepada narapidana yang menerima remisi Natal tahun ini. Saya berpesan agar saudara terus menjaga perilaku yang baik selama menjalani proses pembinaan didalam Lapas, dan bagi yang bebas pada hari ini saya ucapkan selamat kembali ke masyarakat”, ujar Menimipas.

Plt. Dirjen Pemasyarakatan, Y. Ambeg Paramarta, menekankan pentingnya remisi sebagai insentif pembinaan. Ia mendorong narapidana untuk tetap berperilaku baik dan mengikuti program yang tersedia.

Dalam sambutannya, Kepala Lapas Kerobokan, RM. Kristyo Nugroho, berpesan agar warga binaan memanfaatkan remisi ini sebagai momen refleksi untuk memperbaiki diri.

“Pemberian remisi ini bukan hanya sekedar pengurangan masa pidana semata melainkan harus saudara pandang sebagai perenungan diri untuk mengigat kesalahan yang telah diperbuat,” terang Kalapas.

Setelah acara penyerahan SK Remisi, kegiatan dilanjutkan dengan ibadah Natal yang dipimpin oleh RD Evensius Dewantara Boli Daton. Firman Tuhan dari Yohanes 1:1-18 mengajak warga binaan untuk melahirkan semangat Yesus dalam hati mereka.

Lapas Kerobokan menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan, pembinaan, dan perlindungan hak asasi manusia bagi seluruh warga binaan. (drh)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button