Bintang Puspayoga: Perempuan Harus Jadi Subjek Pembangunan
RealitasBali – Dalam peringatan Hari Ibu bertema “Perempuan Berdaya, Indonesia Raya” di Kantor DPD PDI Perjuangan Bali, Jumat (27/12/2024), Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPP PDI Perjuangan, I Gusti Ayu Bintang Darmawati atau Bintang Puspayoga, menegaskan pentingnya peran aktif perempuan dalam pembangunan bangsa.
Menurutnya, Hari Ibu di Indonesia memiliki makna mendalam sebagai pengingat perjuangan perempuan, dimulai sejak Kongres Perempuan pada 28 Desember 1928.
“Nah disana kita ingin mengedukasi bahwa perempuan tidak hanya menjadi objek pembangunan tapi perempuan adalah subjek pembangunan yang ikut mengambil peran dalam pembangunan bangsa dan negara”, kata Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI itu.
Bintang menyoroti kesenjangan partisipasi perempuan dalam dunia kerja. Saat ini, tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan berada di angka 53%, jauh lebih rendah dibandingkan laki-laki yang mencapai 83%.
“Itu kan kesenjangannya cukup tinggi ya, 53 berbanding 83. Padahal ketika kita melihat di lapangan, berbagai profesi digeluti oleh perempuan,” terang Bintang.
Selain itu, ia mendorong perempuan untuk terlibat di dunia politik.
“Tidak hanya milik-milik orang maskulin. Tidak hanya politik itu milik laki-laki. Bahwa seperti apa yang sering dikatakan oleh Ibu Ketum kami, politik itu adalah kehidupan Untuk memperjuangkan hak-hak kita semua,” tegas Bintang
Beragam kegiatan digelar PDI Perjuangan dalam peringatan Hari Ibu ini, seperti anjangsana ke pejuang veteran perempuan, program peduli berbagi, serta edukasi tentang peran perempuan dalam pembangunan. Sebuah fashion show juga diadakan untuk menampilkan keberagaman profesi yang digeluti perempuan.
Bintang juga membahas isu kekerasan terhadap perempuan serta stunting. Ia menegaskan perlunya langkah preventif melalui pendataan dan intervensi di tingkat masyarakat.
“Nah tentu stunting ke depan kita inginkan dari PDI Perjuangan, kita tidak hanya dalam pencegahan, bagaimana kita menyelesaikannya adalah di hulu,” ucap Bintang yang pernah mendapat penghargaa Bintang Mahaputera Adipradana Agustus 2024 lalu.
“Hulu akan menjadi penting, tindakan preventif itu akan menjadi penting, intervensi seribu HPK itu akan kita turut hadir dari partai bukan lagi dalam menurunkan stunting, bagaimana mimpi kita menzirokan stunting di negeri yang kita cintai,” tutup Bintang. (drh)