RealitasBali — Dalam rangka memperkuat keamanan, Lapas Kelas IIA Kerobokan meningkatkan pemeriksaan di Pintu Pengaman Utama (P2U) dan Pintu Darurat. Pemeriksaan yang diperketat ini bertujuan mencegah masuknya barang-barang terlarang ke dalam Lapas, menjaga keamanan, dan menciptakan suasana kondusif.
Kalapas Kerobokan, RM. Kristyo Nugroho, dalam keterangannya pada Sabtu (14/12/2024), menyatakan bahwa pemeriksaan secara cermat dan teliti menjadi prioritas.
“Pemeriksaan pada P2U maupun Pintu Darurat dilakukan dengan cermat dan teliti ini merupakan prioritas utama kami untuk mencegah masuknya barang terlarang serta menjaga kondusifitas di dalam Lapas,” tegasnya.
“Kami juga menggunakan bantuan teknologi untuk memindai Handphone yang dibawa petugas sudah sesuai dengan yang didaftarkan pada database kami. Tentunya hal ini menjadi bukti nyata dan komitmen kami dalam mewujudkan Zero Halinar”, imbuh Kristyo.
Upaya ini diharapkan menciptakan deterrent factor atau efek tangkal bagi pelanggaran yang berpotensi mengganggu keamanan Lapas. Dengan pengamanan intensif, Lapas Kerobokan menegaskan komitmennya untuk menjaga lingkungan tetap aman dan mendukung proses pemasyarakatan yang kondusif. (drh)
