Prabowo Janji Bangun Bandara Bali Utara, Koster: Kami Siapkan Infrastruktur
RealitasBali – Calon Gubernur (cagub) Bali nomor urut 1 Wayan Koster menanggapi keinginan Presiden RI Prabowo Subianto membangun Bandara Bali Utara di Buleleng.
Koster mengatakan, secara prinsip ia mendukung wacana pembangunan Bandara Bali Utara. Namun begitu, ia menilai infrastruktur dan aksebilitas ke bandara belum siap.
“Kami sebenarnya sejalan dengan pikiran Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk membangun Bandara Bali Utara. Itulah sebabnya saat ini kami sedang mempersiapkan berbagai infrastruktur yang sudah kami mulai saat kami menjadi Gubernur Bali di periode pertama,” tutur Koster.
Koster menyampaikan, pembangunan Bandara Bali Utara bisa dilakukan jika infrastruktur penunjang sudah siap.
“Kami tetap meminta agar ini dilanjutkan saat ini. Setelah semuanya siap, maka pembangunan bandara di Buleleng mau tidak mau, cepat atau lambat segera direalisasikan,” ungkap Koster lagi.
“Kita bangun secara bertahap. Tidak bisa langsung bangun bandara. Harus terkonsep, terencana, agar tidak mubazir, dan tidak menjadi jualan politik sesaat,” tambah Ketua DPD PDI Perjuangan itu.
Koster meminta agar pembangunan Bandara Bali Utara perlu didahului kajian komprehensif, mencakup lokasi, memastikan tidak akan merusak adat istiadat, tradisi, budaya, dan kearifan lokal Bali, memastikan manfaat ekonomi dan kesejahteraan rakyat Buleleng, serta tidak menimbulkan dampak investasi yang meminggirkan masyarakat lokal.
“Justru yang harus lebih dulu dibangun adalah infrastruktur penghubung, agar bandara bisa beroperasi optimal. Jangan sampai terjadi seperti Bandara Kertajati Jawa Barat. Sudah dari 5 tahun selesai, tetapi belum dibangun infrastruktur sehingga tidak bisa beroperasi. Perlu juga dipikirkan sumber pembiayaan pembebasan lahan, pembangunan infrastruktur dan pembangunan Bandara apakah dibiayai penuh dari APBN atau investasi,” jelas Koster.
Lebih jauh, Koster mengklaim saat menjabat sebagai Gubernur Bali periode 2018-2023, ia telah menyiapkan pembangunan bandara di Buleleng.
Pertama adalah dengan menerbitkan Peraturan Daerah Provinsi Bali No 2 Tahun 2023 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Bali 2023-2043.
“Dalam Perda tersebut sudah mengakomodasi rencana pembangunan Bandara Baru di Buleleng. Jadi kami sudah siapkan pembangunan bandara ini sejak awal. Kami sudah melihat Bali ini jauh ke depan, 100 tahun ke depan,” ujarnya. (idr)
