RealitasBali – Fondi World Conference In Bali digelar untuk pertama kali di Swan Paradise A Pramana Experience, Gianyar, Sabtu (3/11/2024). Acara ini diikuti oleh peserta dari dalam maupun luar negeri.
CEO Fondi Tatsuto Nohara mengapresiasi kegiatan kali ini. Menurutnya, atmosfir acara ini cukup mirip dengan area virtual 3D yang mereka buat di aplikasi Fondi.
Untuk diketahui, Fondi merupakan sebuah aplikasi belajar yang berguna untuk melatih kemampuan Bahasa Inggris dan penggunanya mampu berkomunikasi satu sama lain dalam aplikasi tersebut.
“Jadi, biasanya pengguna berkomunikasi di area virtual dan berkumpul di sana dan berbicara secara kasual. Hari ini seperti versi hidup nyata dari pengalaman aplikasi itu. Jadi, kami cukup senang dengan energi positif dan agresif,” ucap Tatsuto.
Pria asal Jepang ini menerangkan bahwa pihaknya hadir untuk memberikan solusi yang berbeda dalam pembelajaran bahasa Inggris dengan mengutamakan praktek langsung dibandingkan teori.
“Bahasa Inggris itu bisa dipelajari lebih efektif dengan langsung berbicara dan berinteraksi, tanpa harus mengikuti pelatihan formal yang mahal,” jelas Tatsuto Nohara.
Saat ini, Fondi telah berkembang menjadi komunitas besar dengan lebih dari 2 juta pengguna, dan terus mendorong para pengguna utama untuk menjadi pemimpin komunitas di wilayah mereka masing-masing.
“Kami cukup fokus pada kemahiran bahasa Inggris, tapi kami ingin mengembangkan platform ini ke level yang bisa membantu perubahan dalam kehidupan pengguna”, pungkasnya.
Hal ini diamini oleh Deis Azka Nabila (22). User Fondi asal Bali ini mengungkapkan jika dirinya sangat terbantu dengan adanya aplikasi ini, khususnya dalam mengasah soft skill berbahasa Inggris.
“Ya, apa yang tadi aku bilang, jadi gak usah takut untuk berkomunikasi, takut salah gitu, karena jujur user-user lain pun grammarnya gak sebagus itu.
Deis mengaku iseng-iseng mengunduh aplikasi Fondi. Awalnya, ia penasaran dengan logo aplikasi Fondi yang bewarna pink.
“Karena penasaran aja awalnya. aku penasaran aja aplikasinya bagus warna pink logonya. Warna pink terus kayak pas dimainin kok kayak The Sims gitu, terus aku lanjut main The Sims ini. Terus ya udah aku bilang ke temen-temenku guys kalau Duolingo kan gak ada The Sims nya, yang ini bahasa tapi The Sims nya guys jadi kita main gitu,” tambahnya.
Ia berharap, Fondi bisa memberikan kesempatan lapangan kerja bagi user setianya.
“Untuk teman-teman yang udah lebih lancar bahasa Inggrisnya berkat Fondi, dikasih kesempatan. Untuk mungkin bisa internship, atau bisa di connect-in sama orang-orang yang membutuhkan jasa mereka di bidang lain yang menjadi lebih mudah komunikasinya berkat dibantu oleh aplikasi ini,” timpalnya. (drh)
