RealitasBali – Penjabat (PJ) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya menyebut, Pemprov Bali siap menggandeng Komite Perlindungan dan Kesejahteraan Satwa dalam upaya pengentasan rabies di Bali.
Mahendra menilai, kerja sama perlu dilakukan untuk penanganan mengingat rabies masih menjadi tantangan di Bali.
“Saya berencana memaksimalkan pemberian vaksin dan sterilisasi rabies di Bali. Dengan bantuan dari Komite Perlindungan Satwa, kita dapat mempercepat penanganan rabies di Bali.
“Harapannya, Bali bisa segera bebas dari rabies dan membuka diri bagi satwa dari luar, serta menjadi tujuan wisata yang nyaman untuk semua,” ujar Mahendra Jaya.
Pemprov Bali, kata Mahendra, akan memberikan ruang kepada komite untuk menyelenggarakan vaksinasi massal.
Nantinya, anjing yang telah divaksin akan diberi tanda pada telinganya, sehingga masyarakat bisa membedakan mana yang sudah divaksin dan mana yang belum.
“Saya sangat menghargai inisiatif Komite Perlindungan Satwa dan berharap program ini menjadi model bagi daerah lain dalam penanganan rabies,” tambah sosok kelahiran Singaraja tersebut. (idr)
