Ngeyel, Pedagang Pasar Tumpah Sanglah Kembali Ditertibkan
RealitasBali – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar kembali menertibkan pedagang yang berjualan di Pasar Tumpah Sanglah, Denpasar, Sabtu (7/9/2024).
Para pedagang tumpah ini dinilai membandel dan melanggar aturan serta sering kali berjualan di tempat yang tidak diperbolehkan, seperti di trotoar atau bahu jalan yang mengganggu lalu lintas dan kenyamanan pejalan kaki.
Penertiban dilakukan sebagai upaya untuk menjaga ketertiban umum dan kebersihan lingkungan, terutama karena lokasi tersebut berada di jalur kegawatdaruratan menuju RSUP Prof. Ngoerah.
Kasatpol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra, menjelaskan bahwa penertiban dilakukan sebagai reaksi atas keluhan masyarakat.
Meskipun telah diberikan sosialisasi sebelumnya, banyak pedagang yang tetap ngeyel dan berjualan di trotoar, sehingga mengganggu arus lalu lintas.
“Pada bulan Agustus lalu tercatat 256 pedagang yang telah ditertibkan Satpol PP Denpasar, jumlah tersebut terdapat 79 pedagang tumpah di Pasar Pulhe Kerti, Sangglah yang telah dilakukan pembinaan,” ujar Bawa Nendra
Lebih jauh, ia menegaskan pihaknya tidak melarang pedagang berjualan. Hanya saja, kata dia, mereka diimbau untuk menggunakan lokasi yang disediakan di dalam Pasar Sanglah maupun Pasar Phula Kerti.
“Kami mengimbau para pedagang untuk mengikuti peraturan yang telah ditetapkan dan berjualan di tempat yang telah disediakan oleh pemerintah, agar aktivitas ekonomi tetap berjalan lancar tanpa mengganggu ketertiban kota,” ujar Bawa Nendra. (red)