De Gadjah Tak Akan PAW Anggota DPRD Bali Jika Kalah Pilgub
RealitasBali – Calon gubernur (cagub) Made Muliawan Arya alias De Gadjah menyatakan, pihaknya tidak akan melakukan Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota DPRD se-Bali jika kalah pada kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub).
Hal tersebut ia sampaikan usai menghadiri konsolidasi tim pemenangan paslon Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS), Sabtu (20/9/2024) di Denpasar.
“Pokoknya dibawa happy aja, tanpa PAW, tanpa mengancam, tanpa kebulatan tekad, yang penting kita percayakan semua pada rakyat Bali,” ujar De Gadjah.
Ketua DPD Gerindra Bali itu juga mengklaim, partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berkomitmen untuk memenangkan Mulia-PAS.
“Kami yakin dengan partai koalisi yang ada pasti mereka berkomitmen. Kalau mereka berkhianat, berarti mereka berkhianat pada rakyat Bali. Apa keinginan rakyat Bali jelas mereka sudah tahu,” tambah De Gadjah.
Sikap De Gadjah ini berbeda dengan Cagub Bali yang diusung PDI Perjuangan, Wayan Koster. Koster justru memberikan ancaman PAW bagi kadernya yang duduk di kursi dewan jika ia dan I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) kalah di Pilgub.
“Anggota dewan (jika duet Koster-Giri) yang kalah di desanya, di-PAW,” kata Koster di kantor DPD PDIP Bali, Denpasar, Kamis (19/9/2024).
Koster menyebut, ancaman itu ditujukan untuk memupuk semangat bagi kader agar memperjuangkan paslon yang diusung PDIP termasuk di Pilgub maupun Pilwali/Pilbup.
“(Ancaman PAW) ya karena nggak kerja keras,” tegasnya. (red)